Rabu
02 April 2025 | 1 : 22

Kompak, PDI Perjuangan dan Wabup Probolinggo Tolak Impor Beras

pdip-jatim-petani-panen-padi

PROBOLINGGO – Penolakan keras di berbagai daerah semakin ngiang terdengar, seiring dengan wacana Kementerian Perdagangan untuk impor beras. Wakil Bupati Probolinggo yang juga kader Banteng Timbul Prihanjoko menegaskan bahwa impor beras melukai hati para petani. 

Timbul, sapaan akrabnya menolak keras kebijakan impor beras tersebut. Sebab, petani yang merupakan bagian dari wong cilik, tentu merasa paling dirugikan. 

“PDI Perjuangan konsisten berpihak pada kepentingan wong cilik. Maka, atas rencana kebijakan impor beras tersebut, jelas kami menolak karena merugikan petani,” kata Timbul, Rabu (24/3/2021). 

Terlebih lagi, partainya memegang teguh prinsip bahwa seorang pemimpin itu satu kata dan perbuatan. Dan di PDI Perjuangan sendiri, Ibu H.Megawati Soekarnoputri benar-benar melaksanakan dorongan agar makanan pendamping beras itu lebih digalakkan seperti umbi-umbian. 

Mantan Ketua DPC PDI Perjuangan itu menambahkan, di Kabupaten Probolinggo sejumlah petani mulai panen. Sehingga, impor beras pun tidak begitu dibutuhkan saat ini. 

“Kalau nanti, kebijakan impor beras tersebut benar-benar direalisasikan, yang jelas harga gabah akan anjlok dan berdampak buruk bagi para petani kita,” jelasnya. 

Dia menambahkan, pemerintah boleh saja melakukan impor beras dengan catatan stok beras di Indonesia sudah kosong. Namun, kalau stok beras masih aman, pemerintah perlu mendorong dan mendongkrak petani untuk lebih produktif. 

“Masalahnya, petani kita ini harus mendapat dukungan dari pemerintah pusat, supaya tetap mempertahankan kualitasnya,” tegasnya. 

Hal senada disampaikan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Probolinggo Edi Susanto. Pihaknya menilai, kebijakan impor itu jelas tidak menguntungkan petani di tengah pandemi Covid-19. 

“Kami minta kebijakan terkait impor beras tersebut, perlu dikaji ulang. Sesuai hasil rekomendasi Rakerda kemarin dengan PDI Perjuangan Jawa Timur bahwa kami semua menolak impor beras tersebut,” kata Edi, yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan di DPRD setempat. 

Perlu diketahui, setiap harinya Bulog mengalami pertambahan gabah 50 hingga 100 ton. Sedangkan untuk stok beras di Probolinggo masih ada sebanyak 10.024 ton. 

Stok yang ada tersebut rata-rata digunakan untuk kebutuhan selama 8 bulan penyaluran Bulog cabang Probolinggo. Sebab Probolinggo sendiri, merupakan daerah agraris yang sektor pertaniannya begitu menghasilkan. (drw)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Open House Lebaran, Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Saling Membantu dan Saling Menguatkan

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar open house pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri, Senin ...
KRONIK

Gelar Open House, Bupati Fauzi Ajak Warga Sumenep Silaturahmi ke Kediamannya

SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, merayakan Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah bersama istrinya, Nia ...
EKSEKUTIF

Wabup Lumajang Open House Lebaran di Rumah Dinas, Lanjut di  Kampung Halaman

LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menggelar open house pada perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah. Open ...
KRONIK

Ahmad Basarah: Silaturahmi Megawati dan Prabowo Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA – Ketua DPP sekaligus jubir PDI Perjuangan Ahmad Basarah angkat bicara soal rencana silaturahmi pertemuan ...
SEMENTARA ITU...

Ghoni Ajak Warga Surabaya Jadikan Lebaran Momentum Penguat Persatuan dan Semangat Gotong Royong

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya, Abdul Ghoni Mukhlas Ni’am mengucapkan selamat Hari Raya ...
EKSEKUTIF

Salat Id, Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Bersama-sama Wujudkan Panca Cita

MOJOKERTO – Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengajak masyarakat untuk mewujudkan Panca Cita visi dan misi ...