Selasa
26 November 2024 | 4 : 57

Kiai dan Santri Doa Bersama Ganjar-Mahfud, Puan: Kita Berkumpul di Sini untuk Berbicara Indonesia

pdip-jatim-2311-03-doa-bersama-g-md-1

GRESIK – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menggelar Doa Keselamatan untuk Bangsa bersama Ganjar – Mahfud di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik pada Jumat (3/11/2023) malam.

Ritual akbar doa dan sholawatan bersama 50 ribu lebih kiai dan santri dari berbagai daerah di Jawa Timur itu dipimpin KH Anwar Zahid dan Gus Azmi. Kota Pudak menjadi saksi kekusyukan puluhan ribu massa bersama Ganjar-Mahfud dalam memanjatkan doa dan sholawat.

Sejak sore hari sekitar pukul 16.00, massa berbondong-bondong memenuhi stadion. Tak hanya untuk berdoa bersama, kehadiran mereka juga sebagai wujud dukungan terhadap pasangan Ganjar-Mahfud sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden RI.

Bendera bergambar Ganjar-Mahfud banyak berkibar, berdampingan dengan bendera para pecinta sholawat. Mayoritas yang hadir pun mengenakan kemeja garis hitam-putih.

Baca juga:
=> Megawati Nyekar Makam Bung Karno, Sekjen Hasto: Agenda Rutin Ibu Ketua Umum, Kali Ini Diikuti Ganjar-Mahfud
=> Nyekar Makam Bung Karno, Warga Blitar Teriaki Ganjar- Mahfud “Presiden dan Wapres”

Ganjar-Mahfud terlihat membumi di hati para santri dan ulama serta seluruh masyarakat yang hadir dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Timur.

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani hadir langsung di Stadion Gelora Joko Samudro. Hadir juga Cawapres Mahfud MD.

Sebelumnya, Puan mengikuti ziarah di makam Sang Proklamator Bung Karno di Kota Blitar bersama Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan pasangan Ganjar-Mahfud.

“Ibu Megawati dan Mas Ganjar Pranowo menyampaikan salam hangat, dan memohon maaf belum berkesempatan hadir karena memang kami harus membagi badan, dan membagi tugas,” ucap Puan Maharani.

Cucu dari Bung Karno itu menuturkan, doa keselamatan untuk negeri itu merupakan wujud keguyuban dan kerukunan dari masyarakat Indonesia yang bergotong-royong menjunjung persatuan.

Menurutnya, hal tersebut merupakan modal penting dalam membangun peradaban, dan mewujudkan Indonesia Unggul menuju 2045.

“Indonesia besar, Indonesia luas, Indonesia adalah negeri yang kita cintai. Kita berkumpul di sini bukan berbicara Ganjar, bukan berbicara Mahfud, tetapi kita berbicara Indonesia,” tuturnya.

“Kita juga berkumpul, menyatukan hati dan pikiran sebagai sesama anak bangsa agar dapat satu gerak memenangkan Ganjar-Mahfud untuk Indonesia lebih sejahtera, dan bekerja hanya untuk rakyat,” tambahnya.

Ketua DPR RI ini pun berharap doa dan sholawat dari masyarakat Jawa Timur dapat membawa berkah dan manfaat, serta membawa keselamatan bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Membuat Indonesia sejahtera, adem tentrem, dan semakin dicintai rakyatnya,” kata Puan. (yols/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...