JEMBER – Ketua Fraksi PDI Perjuangan sekaligus anggota Komisi C DPRD Jember Edi Cahyo Purnomo mempertanyakan penetapan target pajak reklame yang naik turun di Kabupaten Jember.
Edi Cahyo Purnomo yang akrab disapa Ipunk ingin mencari tahu faktor penyebab ketidakkonsistenan eksekutif terkait penetapan pajak tersebut.
Contohnya, di penjabaran APBD 2023, target pendapatan asli daerah (PAD) di kode rekening 4.1.01.09.01 tercatat sebanyak Rp 7.350.000.000,-
Kemudian dipenjabaran APBD 2024 dan kode rekening yang sama naik 0,7 % yakni Rp 10.350.000.000,- tetapi ditarget PAD 2025 pajak reklame itu turun lagi menjadi Rp 8.500.000.000,- atau setara dengan 0,8 %
“Mestinya secara logika, target itu setiap tahunnya naik. Dan kenaikan target setiap tahun itu dapat dijadikan tolak ukur kinerja. Bukan malah tidak konsisten naik turun,” kata Ipunk, di Jember, Selasa (12/2/2025).
Dia berharap, Kepala Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Kabupaten Jember lebih konkret lagi dalam pengelolaan pajak, khusunya pajak reklame. Jika perlu, dilakukan perapian papan reklame yang sudah habis masa kontraknya untuk segera ditindak.
“Jalankan mekanismenya dan koordinasi dengan OPD terkait agar pengelolaan pajak setiap tahunnya itu meningkat,” sergahnya.
Plt Bapenda, Harry Agustriono kepada media saat dikonfirmasi membenarkan tahun 2025 ada penurunan target pajak. Penurunan itu disebabkan berdasarkan fakta lapangan dan realisasi pajak reklame yang berkaca pada tahun 2023 dan tahun 2024.
“Karena belum terpenuhinya target 100% dari yang direncanakan maka Untuk tahun 2025 kami mencoba realistis berdasarkan factual dilapangan,” jelas dia.
Tidak terpenuhinya target tersebut menurut, Harry dipengaruhi beberapa hal. Salah satunya meski sudah terbit SKPD-nya, tapi tidak ada obyeknya dan tagihannya dikembalikan.
“Kemungkinan reklame yang terpasang tidak ada yang menyewa. Oleh karena itu untuk target di tahun 2025, kami sesuaikan dengan potensi dan faktual di lapangan dengan target yang moderat,” ungkapnya. (art/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS