MAGETAN – Ketua DPRD Magetan, Sujatno meminta pemkab untuk lebih serius mendorong partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah. Hal itu disampaikan Sujatno saat menghadiri acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Desa Bogoarum Kecamatan Plaosan, Sabtu (26/2/2022).
Menurut Sujatno, HPSN kini telah menjadi milik masyarakat. Sebab pemerintah daerah dan komunitas hingga dunia usaha turut serta melakukan berbagai kegiatan dalam rangka peringatan. HPSN sekaligus mengingatkan semua pihak bahwa persoalan sampah harus menjadi perhatian utama.
Termasuk upaya penanganan dan pengelolaan sampah harus melibatkan seluruh komponen masyarakat yang meliputi pemerintah baik pusat dan daerah, akademisi, aktivis, komunitas, dunia usaha, asosiasi profesional bahkan individual.
Pada lingkup Kabupaten Magetan, jelas Sujatno, kini sudah mempunyai pijakan dalam pengelolaan sampah seperti diatur Perda Nomor 1 Tahun 2016. Karena itu, kata dia, “Pemkab Magetan harus lebih serius dan komitmen dalam pembinaan dan pemberdayaan masyarakat, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan sampah.”.

Saat ini, lanjut dia, sudah banyak bank sampah yang dikelola kelompok masyarakat atau bahkan pemerintah desa.
“Ini harus lebih ditingkatkan dengan diberikan pembinaan dan pelatihan sehingga pengelolaan sampah lebih baik lagi dan memberikan manfaat ekonomi kepada masyarakat,” katanya.
Jika semua stakeholder peduli dan konsen pada pengelolaan sampah, tambah Sujatno, maka kendala-kendala yang ada dan terjadi dapat segera teratasi.
“Sehingga sampah tidak menjadi momok yang menakutkan bagi semua pihak,” katanya.
Berbagai pihak hadir pada peringatan HPSN di Desa Bogarum tersebut. Sejumlah pejabat forkompimda dan relawan peduli sampah se-Kabupaten Magetan. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS