MALANG – Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika mengusulkan adanya patung Bung Karno di lingkungan Alun-alun Tugu Kota Malang.
Keberadaan patung Bung Karno ini, menurutnya merupakan upaya untuk menghargai dan merawat memori kolektif masyarakat Kota Malang terhadap jejak sosok proklamator tersebut.
Menurutnya, pada tahun 1953, Bung Karno meresmikan Alun-alun Tugu Kota Malang. Alun-alun kebanggaan Kota Malang ini, sebelumnya hancur pada tahun 1945 saat terjadi perang kemerdekaan melawan Belanda.
“Saya usulkan, nanti ada patung Bung Karno yang dulu meresmikan Alun-alun Tugu ini,” ucap I Made Riandiana Kartika
Usulan itu dia sampaikan terbuka dihadapan Wali Kota Malang, dan kepala OPD di lingkungan Pemkot Malang dalam Forum Discussion Group (FGD) Penataan Taman Alun-Alun Tugu, Selasa (28/12/2021).
“Patung ini merupakan bentuk penghargaan untuk beliau (Bung Karno). Saya usul agar nanti diletakkan di Taman Kahuripan yang menghadap persis ke Alun-alun Tugu,” terangnya.
Menurutnya, peresmian Tugu Alun-alun Kota Malang inilah yang kemudian menginspirasi pembangunan Monumen Nasional (Monas) di DKI Jakarta. Hal ini adalah sebuah rangkaian sejarah yang tidak boleh dilupakan.
Selain itu, untuk menunjang proses pembangunan patung Bung Karno ini, dia menyatakan kesiapannya untuk berkomunikasi dengan pihak keluarga Soekarno.
“Nanti izinnya akan saya bantu. Setelah ada izin baru kita kerjakan. Kalau perlu kita bikin sayembara. Desainnya yang paling bagus, itu yang nanti kita pilih,” ujar Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang tersebut.
“Kemarin, saya sudah menghubungi Mbak Puan Maharani. Dia siap turut serta jika ada kurangnya dan bersedia untuk meresmikan,” ungkapnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS