BANYUWANGI – Ketua DPC Gerindra Banyuwangi, Sumail Abdullah, merupakan salah satu tokoh yang siap maju di Pilkada Banyuwangi 2024. Sebagai partai yang hanya meraih 6 kursi atau 12 persen di kursi DPRD Banyuwangi, Gerindra tentu butuh koalisi untuk memenuhi syarat ambang batas minimal pendaftaran calon, yaitu 20 persen di kursi legislatif kabupaten.
Karena itu, anggota DPR RI itu melalui utusannya mulai menjalin komunikasi dengan sejumlah partai.
Di antaranya PDI Perjuangan dan PKB. Dari dua partai tersebut, Sumail Abdullah mengambil formulir pendaftaran calon bupati di Kantor PDI Perjuangan Banyuwangi, Rabu (24/4/2024).
Desk Pilkada DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, Eko Soekartono, mengatakan bahwa pihaknya memang menerima utusan dari Ketua DPC Partai Gerindra Banyuwangi, Sumail Abdullah, untuk mendaftar dan mengambil formulir Bakal Calon Bupati (Bacabup) Banyuwangi.
“Tadi perwakilan dari DPC Partai Gerindra mengambil formulir pendaftaran untuk Sumail Abdullah,” ujar Eko.
Sementara ketua pemenangan Sumail Abdullah, Abdul Kadir, mengatakan bahwa pendaftaran Sumail Abdullah sebagai sebagai calon bupati di DPC PDI Perjuangan Banyuwangi sesuai dengan intruksi dari pengurus pusat Gerindra untuk maju di Pilkada Banyuwangi.
“Kita mengikuti regulasi, hari ini kita mengambil formulir dari PDI Perjuangan dan PKB,” ujar Kadir.
Meski tidak merinci alasan Sumail tertarik mendaftar di PDI Perjuangan dan PKB, Kadir menyebut di dalam politik semuanya serba mungkin. Tidak hanya di kedua parta itu, Sumail nantinya juga bakal mengambil formulir di seluruh partai yang membuka pendaftaran.
“Jadi, untuk memenangkan sebuah kontestasi politik kita sebanyak mungkin membangun relasi dan koalisi. Semua partai yang membuka pendaftaran akan kita datangi,” terangnya. (ars/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS