MALANG – “Yes, bisa. Desa ini sangat bisa dijadikan desa mandiri,” ucap Sri Untari Bisowarno, saat Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur tersebut mengunjungi Desa Argoyuwono, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kemarin.
Di sela kesibukannya sebagai legislator di DPRD Provinsi Jatim, Untari dalam kunjungan dapil-nya, menyempatkan waktu melihat-lihat potensi dan hasil bumi yang bisa dikembangkan di desa Lereng Gunung Semeru itu.
Didampingi jajaran perangkat desa setempat, dan Tim Rumah Juang SUB, selama berkeliling, Untari juga menyapa warga desa yang wilayahnya di ketinggian 1.200 Mdpl tersebut.
“Saya melihat Desa Argoyuwono ini, adalah desa yang subur dan bisa dijadikan sebuah tempat untuk pilot project saya. Saya akan menjadikan Argoyuwono sebagai desa binaan, sehingga nanti bisa menjadi sebuah desa mandiri,” ungkap Untari, Minggu (31/10/2021).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim ini membeberkan keunggulan yang dimiliki Desa Argoyuwono. Yakni hasil pertanian mulai sayur-sayuran seperti wortel dan jagung, tanaman rempah seperti cengkeh, dan peternakan kambing.

Melimpahnya sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Desa Argoyuwono, sebutnya, harus dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan masyarakat desa.
Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan BUMDes bagi para petani, dan peternak. Juga menguatkan keberadaan koperasi wanita yang saat ini sudah berdiri di Desa Argoyuwono.
“Saya memberikan saran kepada pemerintah desa melalui Kepala Desa, BPD dan tokoh masyarakat, bahwa BUMDes sudah dibentuk ini akan kita beri penyertaan modal,” katanya.
“Kemudian di sini juga ada koperasi wanita. Koperasi ini saya arahkan untuk bisa menjadi pemasok kebutuhan konsumsi keseharian masyarakat Argoyuwono,” tambah dia
Selain kekayaan hasil alamnya, Untari juga mengagumi keindahan alam yang tersaji di Bukit Jawar, Desa Argoyuwono. Bukit di kawasan di lereng Gunung Semeru ini memiliki panorama alam yang luar biasa.

Namun, sebut Untari, untuk bisa menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Malang, destinasi Bukit Jawar masih memerlukan beberapa sentuhan tambahan, terutama terkait penyediaan infrastruktur jalan.
“Makanya, nanti, infrastruktur yang diperlukan desa ini akan saya bantu, melalui dana hibah dan kemudian desa kita akan carikan pihak ketiga. Nanti pada saat sudah menjadi desa wisata, ini tentu yang mengurus BUMDes,” tutur Ketua Umum Dekopin tersebut.
Untari ingin membantu warga Desa Argoyuwono untuk bisa mengembangkan seluruh potensi sumberdaya alam dan manusia yang dimiliki. Mulai dari tahapan pendampingan, perencanaan, evaluasi, dan follow up akan dia lakukan.
Hal ini, imbuh Untari, sebagai upaya untuk bisa mewujudkan cita-cita bersama mewujudkan Malang Makmur sampai dengan seluruh pelosok wilayah yang ada di Kabupaten Malang.
“Insya Allah, instruksi Ibu Ketua Umum (Megawati Soekarnoputri) ini saya jalankan dengan baik. Nanti ini menjadi salah satu desa binaan dan ke depan menjadi desa yang mandiri. Sehingga semakin banyak desa di Kabupaten Malang akan berkembang,” tutup Untari. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS