TULUNGAGUNG – Ketua DPRD Kabupaten Tulungagung, Marsono, menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah mengembangkan pupuk organik cair yang dinamakan sebagai booster pupuk.
Menurutnya, booster pupuk yang telah diproduksi itu cukup efektif, karena 1 galon bisa dikembangkan atau diimplementasikan menjadi 15 galon.
“Bahan bakunya hanya susu sapi bekas, tetes tebu, dan EM4,” ujar Marsono saat menghadiri Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di GOR Desa Sukoanyar, Kecamatan Pakel, Sabtu (22/3/2024).
Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung itu mengaku siap melakukan pendampingan atau transfer pengetahuan kepada masyarakat petani yang membutuhkan, agar bisa memproduksi booster pupuk sehingga tidak tergantung lagi pada pupuk kimia.
“Jika masyarakat wilayah Tulungagung selatan membutuhkan, saya bisa melakukan pendampingan satu bulan sekali untuk proses pembuatan booster pupuk,” jelasnya.
Menurutnya, booster pupuk bisa digunakan untuk semua jenis tanaman. Pihaknya sudah pernah mengaplikasikan pada tanaman cabe yang kena serangan daun kriting.
“Tanaman cabe yang kena penyakit kriting bisa menjadi lurus seperti direbonding,” kelakar Marsono disambut tawa seluruh peserta.
Seperti diketahui, Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan diikuti oleh 148 peserta yang terdiri atas Ketua, Sekretaris, Bendahara (KSB) Ranting di wilayah Kecamatan Pakel, Besuki dan Bandung. (sin/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS