
MAGELANG – Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengatakan, momen peresmian patung Soekarno di Kompleks Akademi Militer (Akmil) Magelang, sudah lama ditunggu-tunggu keluarga besarnya. Sebab cucu-cucu Bung Karno banyak yang bertanya.
“Sering menanyakan. Menurut cerita, katanya kakek mendirikan akademi militer. Tentu saya ditanya ada tidak patungnya? (Saya jawab, red) Tidak ada,” kata Megawati.
Hal itu dia ungkapkan saat meresmikan prasasti dan patung Proklamator sekaligus Presiden RI Pertama, Ir. Soekarno, yang terletak di hall utama Kompleks Akmil, Mertoyudan, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (7/2/2020).
Baca juga: Puan: Ada Jejak Bung Karno di Akmil Magelang
Dari situ, Megawati mengaku dirinya berpikir bahwa sebagai bangsa, kerap kali kita sendiri melupakan sejarah. Padahal di negara dimanapun di dunia, sangat penting menunjukkan jati diri kita sebenarnya sebagai sebuah bangsa.
Dan kini, setelah menunggu kurang lebih dua bulan lalu, akhirnya patung Bung Karno selesai serta segera diresmikan.

“Saya ucapkan banyak terima kasih sebesar-besarnya. Karena sebenarnya kepala keluarga besar Bung Karno itu adalah kakak saya, Pak Guntur Soekarnoputra yang pada hari ini menyerahkan tugas kepada saya,” ujar Ketua Umum PDI Perjuangan ini.
“Kami keluarga besar Bung Karno mengucapkan beribu terima kasih atas dibuatnya patung Bung Karno, presiden pertama, proklamator, pahlawan nasional,” tambah dia.
Acara itu dihadiri oleh jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan seperti Sekjen Hasto Kristiyanto dan Wasekjen Utut Adianto. Tampak juga sejumlah anggota dewan dari PDI Perjuangan.
Hadir sejumlah pejabat negara seperti Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala BIN Budi Gunawan, KSAD Jenderal Andika Perkasa, Inspektur Jenderal TNI Letjen Muhammad Herindra, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi, dan Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga hadir bersama Gubernur Sulut Olly Dondokambey, serta para perwira TNI dan pejabat daerah lainnya. Tampak juga mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM. Hendropriyono. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS