PONOROGO – DPC PDI Perjuangan Ponorogo menyalurkan bantuan air bersih pada wilayah di Kabupaten Ponorogo yang dilanda kekeringan akibat musim kemarau berkepanjangan. Banyak warga setempat mengalami krisis air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Ketua DPC PDI Perjuangan Ponorogo, Bambang Yuwono atau yang akrab disapa Logos, mengatakan, pihaknya menuju ke beberapa titik, di antaranya, di Desa Duri, Kecamatan Slahung dan Desa Pandak, Kecamatan Bungkal.
“PDI Perjuangan siap memberikan dropping secara gratis. Ini bentuk kepedulian Partai terhadap situasi alam,” ujar Logos di Ponorogo, Kamis (5/10/2023).
Logos menjelaskan, pihaknya akan menyalurkan air bersih pada 15 titik di Kabupaten Ponorogo yang akan selesai dalam beberapa hari ke depan. Total 200.000 liter air yang didistribusikan, dengan kapasitas per tangki 8.000 liter.
“Target kami 25 tangki. Per tangkinya 8.000 liter air,” jelasnya.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu juga menegaskan, warga yang masih membutuhkan air bersih diharapkan untuk menghubunginya maupun kader Banteng yang lain. Ia berusaha semaksimal mungkin sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.
“Yang penting kita membantu masyarakat dalam menghadapi situasi kekeringan ini,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Ponorogo, Pramu Wibawa AS, yang turut hadir ke lokasi, menjelaskan, stok air diambil dari sumber air di Kecamatan Pulung dan bekerja sama dengan PDAM.
“Setelah sampai di lokasi, dropping air dimasukkan ke beberapa tandon kapasitas 2.200 liter dan jerigen,” ujarnya.
Pramu juga menuturkan, meski sempat ada kendala karena medan yang cukup ekstrem, proses dropping pun tetap berjalan lancar.
“Karena lokasi yang tinggi, Kepala Desa Duri menyarankan untuk muatan dikurangi supaya truk tangki kuat naik. Sisa pengurangan itu tadi disalurkan ke desa satunya,” tandasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS