BANYUWANGI – DPC PDI Perjuangan Banyuwangi terus bergerak membantu pemerintah untuk memperluar cakupan vaksinasi. Setelah sukes dengan gerakan vaksinasi masal di 23 kecamatan, kali ini partai berlogo banteng moncong putih tersebut melalui PC Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) dan Komunitas Juang Banyuwangi menggelar gerakan vaksinasi “Sobo Pesantren” di sejumlah pondok pesantren (ponpes) di Banyuwangi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi, I Made Cahyana Negara, mengungkapkan, dari data yang diterimanya, cakupan vaksinasi di kalangan santri di ponpes ternyata masih rendah. Berdasarkan informasi yang ada, beberapa ponpes yang belum sama sekali mendapat vaksinasi.
“Dari data yang kami terima, ternyata masih banyak santri di Banyuwangi yang belum vaksin. Sejumlah informasi juga menyebut ada beberapa pesantren yang bahkan belum sama sekali mendapat vaksin. Dari itu, kita intensifkan vaksin di ponpes dengan judul ‘Sobo Pesantren’,” kata Made saat ditemui di Ponpes Majelis Ta’lim Al-Qibtiyah, Desa Sempu, Kec. Sempu, Banyuwangi, Rabu (15/9/21).
Ketua DPRD Banyuwangi ini menyebutkan, gerakan vaksinasi di ponpes tersebut merupakan bagian dari gerakan gotong royong dalam pencegahan Covid-19 serta mempercepat pembentukan herd immunity.
“Gelaran vaksinasi ini adalah bentuk kepedulian kita, kepada seluruh elemen masyarakat, kita harap kegiatan yang kami lakukan ini bisa mencegah kembali meluasnya virus Covid-19, serta mempercepat pertumbuhan herd immunity,” ucapnya.
Untuk gelaran “Sobo Pesantren” ini, jelas Made, akan dibagi dalam beberapa tahap. Tahap pertama ini akan dilangsungkan serempak di tiga ponpes yang ada di Kecamatan Sempurna, Glagah dan Srono.
“Untuk vaksinasi tahap awal ini, ada 3 titik. Mulai dari Kecamatan Sempu: Majelis Ta’lim Al-Qibtiyah, Kecamatan Glagah: Ponpes Thoriqun Najah, Kecamatan Srono: Ponpes An-Nuur Al Fadhol, dan akan menyusul beberapa titik lainnya,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS