SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Hj. Agustin Poliana, mengajak masyarakat untuk bersikap kritis dan turut mengawal pembangunan infrastruktur yang ada.
Hal tersebut disampaikannya dalam gelaran workshop bertajuk “Membangun Masa Depan: Peran Infrastruktur dalam Pengembangan Berkelanjutan” di Hotel Mercure Surabaya, Minggu (10/9/2023).
“Di Surabaya itu banyak infrastruktur yang belum tuntas, banyak jalan yang kurang memadai. Ini dekat dengan jalan pemerintahan yang sering dilewati, misal kawasan kantor gubernur,” ujarnya.
Menurut Titin, sapaan akrabnaya, hal itu penting sebab masih banyak persoalan terkait infrastruktur yang tak kunjung usai. Misal, jalan yang rusak, gedung sekolah yang kurang layak, dan sebagainya.
Infrastruktur, lanjut Titin, tidak hanya berdampak pada pembangunan fisik, melainkan juga non-fisik. Jika jalanan rusak, maka perputaran ekonomi juga terhambat, lebih rawan kejahatan, dan tidak aman untuk masyarakat, begitupun dengan gedung pemerintahan ataupun sekolah.
Jika ini tidak diperhatikan, maka dampak yang dirasakan masyarakat akan makin parah. Untuk itu, ia mengajak masyarakat turut serta mengawal ini.
“Keamanan masyarakat itu prioritas, mereka harus diperhatikan juga, mereka juga berkontribusi dengan pajak dan ini adalah tanggung jawab kita,” tutur anggota Komisi C DPRD Jatim itu.
Sebagai legislator, ia akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan terkait, sedangkan di sisi lain masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi dengan membangun kesadaran dan peduli ke kondisi sekitar.
“Ada infrastruktur pendidikan, ekonomi, hingga budaya. Kesadaran bahwa kita punya budaya yang berbeda, rasa yang berbeda itu memunculkan rasa toleransi,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS