Rabu
27 November 2024 | 12 : 34

Kasus Covid Terus Menurun, Bupati Banyuwangi: Kita Tetap Tidak Boleh Lengah

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-29082021

BANYUWANGI – Kasus aktif Covid-19 Banyuwangi terus menurun. Bahkan untuk pertama kalinya Balai Diklat ASN Banyuwangi yang menjadi lokasi isolasi terpusat (isoter) pasien Covid-19 kosong alias tidak ada pasien yang dirawat.

“Alhamdulilah kasus Covid-19 di Banyuwangi terus menurun. Semoga bisa terus menurun,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Jumat (1/10/2021).

Berdasarkan data dari dinas kesehatan, pada tanggal 30 September 2021, hanya ada satu kasus baru pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus sembuh terdapat 6 pasien. Sementara jumlah kasus aktif terdapat 44 orang.

“Semoga yang masih positif segera sembuh dan pulih kembali. Tapi, kita tetap tidak boleh lengah. Selalu patuhi protokol kesehatan, tetap pakai masker. Yang belum vaksin segera vaksin,” jelas bupati dari PDI Perjuangan tersebut.

Saat ini di Banyuwangi hanya terdapat empat pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. Sementara 40 orang menjalani isolasi di rumah masing-masing dan kini dalam fase pemulihan.

Bahkan untuk pertama kalinya gedung Balai Diklat ASN yang menjadi pusat isolasi terpusat tidak terdapat pasien yang dirawat.

Kepala Puskesmas Licin yang mengoordinasikan penanganan pasien di tempat tersebut, dr. Nira Ista Dewi, mengatakan, mulai pekan lalu jumlah pasien yang melakukan isolasi berangsur berkurang.

“Mulai seminggu ini terus berkurang. Pada 23 September lalu sudah di bawah lima pasien. Saat ini sudah kosong. Tadi siang ada dua pasien terakhir yang boleh pulang,” kata dr. Nira.

Nira mengatakan, Balai Diklat ASN sempat penuh saat jumlah kasus di Banyuwangi mengalami peningkatan pada akhir Juni lalu. Kapasitas balai diklat ASN sendiri mencapai 130 bed.

Bulan Juni, tercatat jumlah paling banyak pasien yang dirawat di Balai Diklat, karena saat itu kasus Covid-19 sedang naik-naiknya.

“Alhamdulilah sekarang sudah kosong. Semoga tetap terus kosong, dan tidak ada lagi lonjakan kasus,” kata dr. Nira. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Besok Nyoblos Bareng Mega, Puan Ingatkan Pilkada Jurdil: Rakyat Harus Merdeka Memilih

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan agar Pilkada serentak 2024 yang akan berlangsung Rabu ...
KRONIK

Buka Sumenep Investment Summit 2024, Bupati Fauzi Ajak Pengusaha Berinvestasi

SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ...
KABAR CABANG

Menangkan Sujatno-Ida, PDI Perjuangan Magetan Konsolidasi dan Mantapkan Kader

MAGETAN – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan pemantapan kader dan struktur partai dalam rangka ...
HEADLINE

Sehari Jelang Coblosan, Risma Dapat Pesan Ini dari Pengasuh Ponpes Sunan Drajat

LAMONGAN – Calon Gubernur Jawa Timur Tri Rismaharini mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Sunan Drajat di Dusun ...
EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...