NGANJUK – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Marhaen Djumadi menegaskan, peluncuran layanan eksekutif oleh RSUD Kertosono tidak menghilangkan layanan untuk “wong cilik”.
Menurut Kang Marhaen, sapaan akrab Plt Bupati Marhaen Djumadi, grand opening Graha Eksekutif Anjuk Ladang Rabu (16/11/2021) kemarin sudah dicita-citakan sejak 2018.
“Kita berharap betul bahwa ini adalah rumah sakit yang dicita-citakan oleh pemerintah pusat dengan rumah sakit berjenis BLUD (badan layanan umum daerah) yang diharapkan ada kemandirian,” ujar Kang Marhaen sapaan akrab Plt Bupati Nganjuk.
Meski begitu, Kang Marhaen menyampaikan kepada pihak rumah sakit untuk tidak mengabaikan pelayanan reguler, yakni pelayanan untuk masyarakat kecil yang tetap harus dilayani dengan baik.
“Graha eksekutif ini kita coba untuk memberikan alternatif kepada masyarakat kelas menengah ke atas, sehingga masyarakat kelas menengah ke atas, tidak perlu ke luar kota untuk mendapatkan pelayanan yang eksekutif,” imbuhnya.

Dan untuk terus meningkatkan pelayanan yang baik, Kang Marhaen juga menyarankan untuk melakukan study banding di rumah sakit lain.
Sementara itu, Direktur RSUD Kertosono, dr Hendryanto mengatakan, Graha Eksekutif Anjuk Ladang ini memiliki pelayanan yang sama dengan yang reguler.
“Di Graha Eksekutif Anjuk Ladang ini memiliki 6 ruang yang semuanya diisi oleh dokter–dokter spesialis,” ujar dr Hendry.
Graha Eksekutif Anjuk Ladang memiliki jam operasional mulai hari Senin sampai Jumat pukul 08.00 -20.00 wib dan memiliki beberapa pelayanan klinik spesialis.
Mulai dari penyakit dalam, anak, bedah, psikiatri, chin etrumean, RO IGTW, paru, saraf, gigi dan mulut,” ungkapnya. (endy/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS