SABANG – Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, mengenalkan program unggulan Ganjar-Mahfud untuk meningkatkan kesejahteraan guru ngaji sebagai bagian dari upaya mencapai pemerataan kualitas pendidikan nasional. Hal itu disampaikan Mahfud saat kampanye perdana bertajuk “Tatap Muka Gerak Cepat Ganjar-Mahfud” di Taman Pasi Jaboi, Sabang, Aceh, Selasa (28/11/2023)
Mahfud menyampaikan bahwa ia dan Ganjar Pranowo mempunyai program untuk meningkatkan kesejahteraan guru agama non-formal yang disebutnya sebagai “Program Unggulan Gaji Guru Ngaji.” Ia mengatakan, program tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada guru agama non-formal yang telah berjasa dalam mengajarkan nilai-nilai agama, tata krama, serta budi pekerti dan etika baik kepada siswa.
“Kami sudah mencantumkan program unggulan untuk Aceh, yaitu Program Unggulan Gaji Guru Ngaji. Program itu akan menghitung secara cermat, menyediakan secara sungguh-sungguh dana untuk para ustadz,” ujar Mahfud.
BACA JUGA: Kampanye Perdana di Merauke, Ganjar Luncurkan Program Satu Desa Satu Faskes
Dia menyebutkan, di Kota Banda Aceh, terdapat sebanyak 1.500 guru ngaji yang 65 persen di antaranya mendapatkan gaji di bawah UMR. Karena itu, ia dan Ganjar berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan terhadap guru agama non-formal dengan memberikan insentif bantuan, sehingga mempunyai penghasilan yang setara dengan guru pada umumnya.
Berharap program ini dapat meningkatnya kesejahteraan para guru ngaji, sehingga para guru ngaji semakin termotivasi untuk membangun moral dan karakter anak-anak Indonesia, dari Sabang sampai Merauke.
Untuk diketahui, saat Ganjar masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar memberikan perhatian khusus kepada para pengajar agama nonformal di Jawa Tengah dengan mengucurkan anggaran Rp1,2 triliun, sejak 2019 hingga 2023. Setiap tahun, jumlah pengajar penerima insentif yang berasal dari lintas agama terus meningkat.
Sementara itu, pada hari yang sama calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang memulai kampanyenya di Merauke, Papua Selatan. Ganjar yang terhubung dengan Mahfud melalui video telekonferensi, juga menyampaikan visi-misinya.
Di Merauke politisi PDI Perjuangan itu memaparkan program unggulan “1 Desa, 1 Faskes, 1 Nakes” dengan tujuan menjaga kesehatan, produktivitas, dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, Ganjar juga menyanggupi untuk membantu membangun rumah kesehatan setelah mendengar perjuangan seorang pendeta berasal dari Distrik Korkari RT03 Kampung Kondo, Kabupaten Merauke bernama Leonard. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS