JEMBER – 250 Kader banteng dari Kabupaten Jember dan Lumajang, dididik dan dilatih menjadi kader penggerak koperasi, Sabtu (14/6/2025).

Ratusan kader yang mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Badan Pedidikan dan Pelatihan DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu dikumpulkan di Hotel Cempaka, Jember.

Para kader dari berbagai kecamatan dari dua kabupaten tersebut mendapat materi pelatihan langsung dari Lembaga Pengkajian, dan Pengembangan Perkoperasian (LP4) Trisakti Jawa Timur.

Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua Bidang Industri, Tenaga Kerja dan Jaminan Sosial DPD PDI Perjuangan Jatim, Hari Putri Lestari, S.H, M.H. (Baca juga: Badiklat Jatim Bekali 250 Kader Pasuran dan Probolinggo dengan Ilmu Perkoperasian)

Dalam pidatonya, Hari Putri Lestari di antaranya menyatakan, bahwa PDI Perjuangan menyiapkan kadernya dengan kemampuan atau skill sesuai peruntukannya.

Menurutnya, pelatihan ini bisa membuktikan bahwa PDI Perjuangan Jatim berkomit untuk memperkuat basis ekonomi kerakyatan melalui koperasi.

Melalui kegiatan peningkatan kapasitas kader di bidang perkoperasian ini pun diharapkan koperasi bisa jadi solusi konkret dalam menggerakkan perekonomian daerah, sehingga bisa mengurangi kesenjangan sosial.

Senada dengan Hari Putri Lestari, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Jember Widarto, mengatakan bahwa kesiapan kemandirian ekonomi itu dengan memberi pembekalan sistem ekonomi yakni koperasi.

Tentunya, sambung Widarto, dengan koperasi yang berasaskan gotong royong. Dari anggota untuk kesejahteraan anggota. Bukan koperasi seperti yang ada saat ini, dan cenderung tidak menggunakan asas gotong royong.

“Mohon maaf yang ada saat ini coraknya bukan gotong royong, melainkan kapitalis seperti perbankan pada umumnya,” ucap Widarto.

Dan melalui Pendidikan serta Pelatihan dari Badiklatda PDI Perjuangan Jatim, lanjut Widarto, kader-kader banteng yang mengikuti pelatihan nantinya dapat mengaplikasikan keilmuan yang didapat. Yakni dengan cara membentuk koperasi bersama kader-kader lainnya.

“Sepakat ya teman-teman mengaplikasikan keilmuan dengan membentuk koperasi sendiri,” tegasnya disambut kesanggupan peserta. (art/pr)