JAKARTA – Presiden Joko Widodo akan mendaftarkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari terakhir tahap pendaftaran capres dan cawapres Jumat (10/8/2018).
Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, Presiden Jokowi akan mengundang ketua umum partai politik koalisi pada Rabu (8/8/2018) malam atau Kamis (9/8/2018) malam terlebih dahulu. Pertemuan itu membahas pendaftaran Jokowi dan calon wakil presidennya ke KPU pada Jumat.
“Kalau enggak besok malam atau Kamis malam, Presiden akan mengundang ketua umum dan sekjen partai. Karena hari Jumat sudah hari terakhir, (membicarakan) mengenai hari Jumat mendaftarnya jam berapa. Nanti Presiden yang mengetahui,” jelas Pramono di Kompleks Istana Presiden Jakarta, Selasa (7/8/2018).
Soal siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi, mantan Sekjen PDI Perjuangan ini tidak menjawabnya. Meski demikian, dia memastikan, satu hari sebelum pendaftaran, nama cawapres Jokowi sudah diketahui publik.
“Yang jelas sebenarnya nanti satu hari sebelum hari Jumat sudah bisa diketahui. Karena ketua umum dan sekjen partai pendukung itu harus tanda tangan siapa yang mau didukung,” ujarnya.
Dia menegaskan, sosok cawapres yang akan berpasangan dengan Jokowi adalah sosok yang diterima oleh seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu, sembilan sekretaris jenderal (sekjen) partai koalisi pengusung dan pendukung Presiden Jokowi mendatangi kantor KPU di Menteng, Jakarta. Mereka yang hadir di KPU yakni Sekjen PDIP, Golkar, PKB, Nasdem, PPP, Hanura, Perindo, PSI, dan PKPI.
Kedatangan mereka untuk berkonsultasi soal proses pendaftaran Jokowi beserta cawapresnya di KPU yang bakal dilakukan beberapa hari ke depan.
“Ini kami datang memang untuk memastikan bagaimana aspek-aspek teknis administratif untuk rencana pendaftaran pasangan capres cawapres,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Dia yakin, koalisi sembilan partai ini bakal lebih dulu mengumumkan informasi soal pendaftaran Jokowi sebagai capres daripada kubu pesaing. Hal itu sebagai bentuk keyakinan dan keteguhan sembilan partai untuk mengusung Jokowi di Pilpres 2019.
Lebih lanjut, Hasto pun mengapresiasi kesiapan KPU di masa pendaftaran pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2019. “Prinsipnya kami berikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya-upaya dari KPU yang sudah sangat baik,” ujarnya. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS