JOMBANG – Banyaknya jalan rusak di Kabupaten Jombang mendapat perhatian dari anggota Fraski PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Jombang, Dora Maharani. Ia meminta pada Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) 2022 memprioritaskan untuk perbaikan infrastruktur, termasuk jalan rusak.
”Kami juga disalahkan masyarakat, dikira melakukan pembiaran. Padahal untuk perbaikan jalan memang butuh proses juga. Mulai dari penganggaran dan lain sebagainya. Jadi, saya minta pada P-APBD nanti harus diprioritaskan perbaikan jalan tersebut,” terang Dora Maharani, Jum’at (1/4/2022).
Dora juga meminta agar dinas terkait untuk segera melakukan pendataan jalan-jalan rusak yang ada di Kabupaten Jombang untuk memastikan jalan mana saja yang diprioritaskan untuk segera diperbaiki.
“Karena anggarannya kurang, maka perlu dilakukan secara bertahap. Dinas PUPR harus segera mendata, sehingga kita bisa tahu jalan mana yang nantinya akan didahulukan perbaikannya,” jelasnya.
”Jadi, bisa diketahui berapa kemungkinan anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan perbaikan, sambil melihat berapa kemampuan anggarannya,” tambah Dora.
Ia mengaku sering menerima keluhan dari masyarakat terkait jalan yang rusak, bahkan setiap melakukan giat serap aspirasi ia menerima banyak keluhan terkait infrastruktur yang di dalamnya temasuk jalan rusak yang dinilai membahayakan masyarakat.
“Ketika saya lakukan serap aspirasi, banyak warga yang mengeluhkan jalan berlubang dan lain sebagainya, bahkan ada yang ngeluh sampai datang ke rumah. Ini masalah urgen. Jadi, pemerintah kabupaten harus segera menyelesaikan, apalagi saat ini musim penghujan. Bahaya buat warga yang melintas,” terangnya.
Dari data yang dihimpun, total ruas jalan rusak di Kabupaten Jombang sepanjang 350 Kilometer yang tersebar di 500 ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang. (arul/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS