Minggu
11 Mei 2025 | 3 : 52

Jokowi Silaturahmi dan Bukber di PWNU Jatim

jokowi silaturahmi di jp

image

SURABAYA – Usai mengunjungi data centre tim Jokowi-JK Jawa Timur di kantor PDI Perjuangan Kendangsari 57 Surabaya, sore ini, Senin (14/7/2014) calon presiden nomor 2 Joko Widodo mengunjungi kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di jalan Masjid Al Akbar Timur 9 Surabaya. Selain silaturahmi, Jokowi berbuka puasa bersama dan Salat Magrib berjamaah dengan jajaran pengurus PWNU.

Jokowi yang didampingi Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Sirmadji Tj, Ketua DPD Baitul Muslimin Indonesia Jatim H.M Buchori, Ketua Umum PKB Jatim Abdul Halim Iskandar,
dan Ketua Bapilu Partai Nasdem Dr M Mufti Mubarok, diterima oleh jajaran pengurus PWNU Jatim di ruang pertemuan utama kantor PW NU Jatim. Nampak di antaranya Ketua PWNU Jatim KH Hasan Mutawakil Alallah, Ali Maschan Musa, Dr Ahmad Muzaki, Rubaidi, Arif Afandi, dan lain-lain.

KH Hasan Mutawakil Alallah, dalam sambutannya mengimbau agar masyarakat bersikap dewasa dalam menyikapi hasil pemilu. “Siapa pun yang terpilih nanti tidak lebih penting dari terbentuknya kepemimpinan bangsa Indonesia. Karena itu hendaknya kita menahan diri, sabar menunggu ketetapan KPU dan menjaga tepa selira antar capres maupun pendukung semua calon presiden,” ujar dia.

Lebih lanjut, Mutawakil menegaskan dua hal terkait penyelenggaraan pilpres kali ini. Pertama, NU Jatim tidak akan menolerir segala bentuk ketidakjujuran atau rekayasa hasil pemilu. “KPU harus profesional dan bertindak adil sebagaimana diatur dalam perundangan,” tegas dia.

Kedua, PWNU Jatim akan meminta PBNU agar segera setelah penetapan dari KPU melakulan upaya aktif untuk melakukan islah nasional atas terjadinya keterbelahan di tingkat elit selama proses pilpres beberapa waktu terakhir. “Bentuknya bisa berupa halal bihalal nasional atau istighosah yang dihadiri seluruh elemen bangsa,” terang Mutawakil lagi.
 
Dalam kesempatan ini Jokowi mengucapkan terimakasih atas dukungan warga NU dan restu para kiai pada dirinya dan Jusuf Kalla. “Sekarang tinggal mengawal hasilnya. Karena dari pantauan, dari hasil quick count dengan real count tidak berbeda jauh. Yang penting hasilnya harus jujur dan menang,” tandas Jokowi. (sa)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan: PUIC Panggung Strategis Hidupkan Kembali Semangat Bandung

JAKARTA – DPR RI akan menjadi tuan rumah Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) atau ...
UMKM

Pentingnya Persus Koperasi Simpan Pinjam untuk Mencegah Gagal Bayar

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno menghadiri sosialisasi Peraturan Khusus (Persus) yang diselenggarakan ...
SEMENTARA ITU...

Mas Dhito Lanjutkan Pembangunan Jalan Menuju Kawah Kelud Kediri

KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri tahun ini melanjutkan pekerjaan pembangunan jalan menuju kawah Gunung Kelud. ...
KRONIK

Bupati Lukman Tinjau Normalisasi Drainase di Demangan, Demi Kenyamanan Masyarakat

BANGKALAN – Untuk mengantisipasi potensi banjir saat musim hujan, Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung ...
LEGISLATIF

10 dari 476 SD Negeri di Ngawi Bakal Dilebur

NGAWI – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Bambang Sri Saloko mendukung upaya Dinas Pendidikan dan ...
UMKM

Asa Wiraswasta Warga Sumursongo Tumbuh dapat Mesin Cetak Paving dari Rita Haryati

MAGETAN – Anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Rita Haryati menghadiri acara selamatan dan tasyakuran warga Desa ...