JAKARTA – Presiden Joko Widodo gembira melihat semangat Pro Jokowi (Projo), organisasi relawan yang sudah mendukungnya sejak 2014 yang sampai sekarang masih belum pudar.
“Saya sore hari ini sangat berbahagia, sangat senang sekali. Karena melihat Projo semangatnya belum turun. Mempertahankan semangat seperti ini tidak mudah,” kata Jokowi, saat menghadiri Kongres ke-2 Projo di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (7/12/2019).
Jokowi menyatakan, membangun Indonesia memang membutuhkan ketahanan, semangat, keberanian, rasa percaya diri, dan optimisme yang kuat.
“Negara ini besar, enggak mungkin dibangun dengan semangat setengah-setengah. Tantangan yang kita hadapi masih banyak. Perjalanan kita masih panjang dalam membenahi seluruh aspek di negara ini,” ujarnya.
Dia menyatakan, pada 5 tahun periode pertamanya dengan Jusuf Kalla pemerintah sudah berfokus pada pembangunan infrastruktur. Dia pun menegaskan pembangunan infrastruktur ini sangat penting untuk konektivitas Indonesia sebagai negara besar.
“Jadi jangan bilang infrastruktur enggak bsa dimakan. Siapa yang suruh makan infrastruktur,” kata Jokowi.
Jokowi menambahkan, dalam lima tahun ke depan bersama Ma’ruf Amin, pemerintah akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia. Ini juga penting agar SDM Indonesia dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun mengapresiasi kehadiran Projo yang tak hanya mendukungnya di pilpres, tapi juga turut membantu pemerintahan.
“Saya hargai apresiasi semangat bapak ibu saudara sekalian. Marilah terus percepat perjuangan kita, perkuat semangat kita di seluruh titik di Tanah Air,” ajaknya.
Sementara itu, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengatakan, pihaknya mendukung keinginan Presiden Jokowi yang hanya ingin menjabat untuk dua periode sesuai konstitusi yang berlaku saat ini.
Projo juga mendukung Presiden tetap dipilih langsung oleh rakyat, bukan melalui MPR. Pihaknya keberatan dengan sejumlah pihak yang mengusulkan pilpres tak langsung. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS