Selasa
26 November 2024 | 3 : 30

Jokowi: G-20 Apresiasi Indonesia

pdip jatim - jokowi - Pembukaan KTT G-20

pdip jatim - jokowi - Pembukaan KTT G-20

Presiden Jokowi hadir bersama para pemimpin dunia lainnya pada pembukaan KTT G-20, di Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015) malam WIB. (foto: ist)

ANTALYA – Para peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara yang tergabung dalam Group 20 atau G-20 mengapresiasi kondisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim besar di dunia dengan kondisi yang relatif baik dan ada toleransi.

“Mereka sadar pentingnya Indonesia dengan penduduk muslim yang besar di mana ada situasi dan kondisi yang baik, ada tolerasi,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Hotel IC Santai Antalya Turki, Minggu (15/11/2015) malam waktu setempat.

Menurut Presiden, dalam KT G-20 itu dirinya menyampaikan sebagai negara terbesar berpenduduk muslim, Indonesia mendorong adanya Islam yang modern, moderat dan toleran.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi kembali menyampaikan duka cita Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar terhadap rakyat Perancis dan mengutuk keras aksi kekerasan itu.

Presiden Jokowi tiba di Hotel Regnum Carya, Antalya, Turki, tempat berlangsungnya pembukaan KTT G-20, pada Minggu (15/11) pukul 12.48 Waktu Setempat atau pukul 17.48 WIB. Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung oleh Presiden Turki Recep Erdogan.

Presiden yang hadir di acara pembukaan itu dengan mengenakan stelan jas warna gelap sempat berbincang sejenak dengan Presiden Erdogan, sebelum kemudian mengikuti sesi foto bersama para peserta KTT G-20.

Saat sesi foto bersama, Presiden Jokowi berada di sisi kanan pada baris pertama di antara Presiden Meksiko dan Presiden Zimbabwe, serta di depan PM Malaysia Najib Razak.

Sebagaimana diketahui G-20 tediri dari 19 negara ditambah dengan Uni Eropa. Negara-negara G-20 ini menguasai 75 persen perdagangan dunia, dan Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G-20.

Namun dalam KTT G-20 ini, selain negara anggota, hadir juga pimpinan negara non anggota yaitu Azerbaijan, Spanyol, Malaysia, Senegal, Singapura, dan Zimbabwe.

Azebaijan hadir sebagai undangan tuan rumah Turki, sementara Spanyol merupakan negara yang menjadi undangan tetap G-20. Adapun Malaysia diundang selaku Ketua ASEAN, Senegal diundang sebagai Wakil New Partnership for Africans Development (NEPAD), Singapura sebagai Ketua 3G, dan Zimbabwe hadir sebagai Ketua Uni Eropa. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Meski Tak Dianggarkan, Bupati Mas Ipin Pastikan Makan Siang Bergizi Tetap Jalan

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin memastikan program makan siang bergizi akan dijalankan di ...
EKSEKUTIF

Jelang Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang, Bupati Sanusi Ziarah ke Makam Ki Ageng Gribig

MALANG – Bupati Malang, Muhammad Sanusi, menghadiri kegiatan doa bersama menjelang peringatan Hari Jadi ke-1264 ...
KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...