Minggu
20 April 2025 | 12 : 52

Jokowi: G-20 Apresiasi Indonesia

pdip jatim - jokowi - Pembukaan KTT G-20

pdip jatim - jokowi - Pembukaan KTT G-20

Presiden Jokowi hadir bersama para pemimpin dunia lainnya pada pembukaan KTT G-20, di Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015) malam WIB. (foto: ist)

ANTALYA – Para peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara yang tergabung dalam Group 20 atau G-20 mengapresiasi kondisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim besar di dunia dengan kondisi yang relatif baik dan ada toleransi.

“Mereka sadar pentingnya Indonesia dengan penduduk muslim yang besar di mana ada situasi dan kondisi yang baik, ada tolerasi,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Hotel IC Santai Antalya Turki, Minggu (15/11/2015) malam waktu setempat.

Menurut Presiden, dalam KT G-20 itu dirinya menyampaikan sebagai negara terbesar berpenduduk muslim, Indonesia mendorong adanya Islam yang modern, moderat dan toleran.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi kembali menyampaikan duka cita Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar terhadap rakyat Perancis dan mengutuk keras aksi kekerasan itu.

Presiden Jokowi tiba di Hotel Regnum Carya, Antalya, Turki, tempat berlangsungnya pembukaan KTT G-20, pada Minggu (15/11) pukul 12.48 Waktu Setempat atau pukul 17.48 WIB. Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung oleh Presiden Turki Recep Erdogan.

Presiden yang hadir di acara pembukaan itu dengan mengenakan stelan jas warna gelap sempat berbincang sejenak dengan Presiden Erdogan, sebelum kemudian mengikuti sesi foto bersama para peserta KTT G-20.

Saat sesi foto bersama, Presiden Jokowi berada di sisi kanan pada baris pertama di antara Presiden Meksiko dan Presiden Zimbabwe, serta di depan PM Malaysia Najib Razak.

Sebagaimana diketahui G-20 tediri dari 19 negara ditambah dengan Uni Eropa. Negara-negara G-20 ini menguasai 75 persen perdagangan dunia, dan Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G-20.

Namun dalam KTT G-20 ini, selain negara anggota, hadir juga pimpinan negara non anggota yaitu Azerbaijan, Spanyol, Malaysia, Senegal, Singapura, dan Zimbabwe.

Azebaijan hadir sebagai undangan tuan rumah Turki, sementara Spanyol merupakan negara yang menjadi undangan tetap G-20. Adapun Malaysia diundang selaku Ketua ASEAN, Senegal diundang sebagai Wakil New Partnership for Africans Development (NEPAD), Singapura sebagai Ketua 3G, dan Zimbabwe hadir sebagai Ketua Uni Eropa. (setkab)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...