Senin
27 Oktober 2025 | 2 : 50

Jokowi: G-20 Apresiasi Indonesia

pdip jatim - jokowi - Pembukaan KTT G-20

pdip jatim - jokowi - Pembukaan KTT G-20

Presiden Jokowi hadir bersama para pemimpin dunia lainnya pada pembukaan KTT G-20, di Antalya, Turki, Minggu (15/11/2015) malam WIB. (foto: ist)

ANTALYA – Para peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara yang tergabung dalam Group 20 atau G-20 mengapresiasi kondisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim besar di dunia dengan kondisi yang relatif baik dan ada toleransi.

“Mereka sadar pentingnya Indonesia dengan penduduk muslim yang besar di mana ada situasi dan kondisi yang baik, ada tolerasi,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan di Hotel IC Santai Antalya Turki, Minggu (15/11/2015) malam waktu setempat.

Menurut Presiden, dalam KT G-20 itu dirinya menyampaikan sebagai negara terbesar berpenduduk muslim, Indonesia mendorong adanya Islam yang modern, moderat dan toleran.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi kembali menyampaikan duka cita Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar terhadap rakyat Perancis dan mengutuk keras aksi kekerasan itu.

Presiden Jokowi tiba di Hotel Regnum Carya, Antalya, Turki, tempat berlangsungnya pembukaan KTT G-20, pada Minggu (15/11) pukul 12.48 Waktu Setempat atau pukul 17.48 WIB. Kedatangan Presiden Jokowi disambut langsung oleh Presiden Turki Recep Erdogan.

Presiden yang hadir di acara pembukaan itu dengan mengenakan stelan jas warna gelap sempat berbincang sejenak dengan Presiden Erdogan, sebelum kemudian mengikuti sesi foto bersama para peserta KTT G-20.

Saat sesi foto bersama, Presiden Jokowi berada di sisi kanan pada baris pertama di antara Presiden Meksiko dan Presiden Zimbabwe, serta di depan PM Malaysia Najib Razak.

Sebagaimana diketahui G-20 tediri dari 19 negara ditambah dengan Uni Eropa. Negara-negara G-20 ini menguasai 75 persen perdagangan dunia, dan Indonesia adalah satu-satunya negara ASEAN yang menjadi anggota G-20.

Namun dalam KTT G-20 ini, selain negara anggota, hadir juga pimpinan negara non anggota yaitu Azerbaijan, Spanyol, Malaysia, Senegal, Singapura, dan Zimbabwe.

Azebaijan hadir sebagai undangan tuan rumah Turki, sementara Spanyol merupakan negara yang menjadi undangan tetap G-20. Adapun Malaysia diundang selaku Ketua ASEAN, Senegal diundang sebagai Wakil New Partnership for Africans Development (NEPAD), Singapura sebagai Ketua 3G, dan Zimbabwe hadir sebagai Ketua Uni Eropa. (setkab)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Roadshow Sosialisasikan Ideologi Pancasila di Blitar, Guntur Dorong Kader Partai Siap Hadapi Tantangan Politik

BLITAR – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Guntur Wahono, roadshow menggelar Sosialisasi ...
LEGISLATIF

Mbak Puti Tekankan Pentingnya Kebijakan Jangka Panjang dalam Perkembangan Kebudayaan

SURABAYA – Anggota Komisi X DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menyoroti pengaruh teknologi terhadap perkembangan ...
EKSEKUTIF

Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Hotel dan Apartemen Pasca Pesta Gay

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya memperketat pengawasan terhadap hotel dan apartemen pasca terungkapnya pesta ...
UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...