Jumat
24 Oktober 2025 | 5 : 25

Jokowi Ajak Pendukung Lebih Tekun Door to Door

Jokowi di Pasar Babat

Jokowi di Pasar BabatLAMONGAN – Calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ibarat gula. Di mana ada dirinya, di situ rakyat mengerubutinya. Dari desa hingga kota, rakyat berduyun-duyun mendatangi tempat acara yang akan dia datangi. Seperti itu pula yang terjadi Minggu (29/6/2014) di Pasar Babat, Lamongan, Jawa Timur siang ini.

Dua ribuan massa menyemut di depan pasar. Mereka menanti kehadiran Jokowi. Walau saat datang Jokowi hanya bicara tak genap 5 menit, namun massa tetap bergeming dari lokasi. Padahal terik matahari siang menyengat di bulan puasa ini.

Di atas sebuah mobil terbuka yang dijadikan panggung kecil, Jokowi berbicara pada warga melalui sebuah pengeras suara sederhana. Kembali ia menyampaikan pesan yang sama seperti yang sebelumnya ia lakukan di titik pertemuan lain.

Nampak di sini bagaimana ia menghadapi serangan isu negatif terhadap dirinya adalah dengan menjumpai rakyatnya dan menyampaikan pesan yang sama untuk membentuk persepsi yang sama di kalangan calon pemilihnya.

Baca juga: Siap Perhatikan Nasib Nelayan

Salah satu misalnya, dengan becanda, Jokowi mengklarifikasi dan meyakinkan tentang asal usul keluarganya. “Wajah saya ini kan ndeso, masa saya diisukan anaknya orang Singapura? Orang Singapura kok wajahnya ndeso,” kata dia sambil tertawa yang disambut tawa hadirin.

“Ada lagi yang bilang, kalau Jokowi jadi presiden sertifikasi guru akan dihapus. Itu gimana logikanya, ya jelas justru ditambah karena guru itu penting,” ujar dia menanggapi isu yang marak di kalangan guru.

Selain merespon isu negatif yang menyerangnya, Jokowi juga mengingatkan pendukungnya untuk menggunakan sisa waktu 10 hari yang ada untuk tekun mendatangi rumah ke rumah (door to door) mengenalkan sosok capres nomor 2 Joko Widodo – Jusuf Kalla.

“Saya maunya Babat menang total. Bisa nggak?” tanya Jokowi.

“Bisa!” teriak massa.

“Berapa persen targetnya?” tanya Jokowi lagi.

Beragam jawaban terlontar dari massa yang terus mengacungkan dua jari. “Bener ya, nanti tanggal 9 Juli saya mau lihat Babat bisa 80% atau tidak,” pungkas Jokowi mengakhiri orasinya. (sa)

Baca juga: Massa Iringi Jokowi di Gresik

 

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...