MALANG – Warga Kabupaten Malang sudah bisa menikmati akses jalur lintas selatan (JLS) sepanjang 50 KM, yang telah rampung pembangunannya antara Pantai Sendang Biru hingga Pantai Modangan.
Tidak hanya itu, warga dari luar wilayah Kabupaten Malang juga bisa menikmati rampungnya pembangunan JLS sembari mencari destinasi wisata favorit yang bisa dinikmati bersama rekan ataupun keluarga saat liburan.
“JLS dari koridor Sendangbiru sampai Modangan itu sudah selesai. Tinggal pengerjaan jalan siripnya,” ungkap Bupati Malang HM Sanusi di kantornya, Kamis (27/10/2022).
Pemkab Malang saat ini fokus kepada pengerjaan jalan sirip menuju ke JLS Sendangbiru-Modangan. Jalan sirip ini akan menghubungkan Kecamatan Gondanglegi dengan Pantai Balekambang dan nantinya akan menjadi jalan nasional.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terang Sanusi, memilih jalur tersebut agar bisa menghubungkan jalan nasional di sisi selatan.
Yakni JLS dengan jalan nasional rute 21 yang melewati wilayah Kecamatan Gondanglegi. “Sekarang tinggal menunggu pembebasan lahan,” ujarnya.

Untuk mendukung proses pembangunan, Pemkab Malang sendiri sudah mempersiapkan anggaran sebesar Rp 55 miliar untuk pembebasan lahan. Sementara sisanya akan ditanggung Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Ditaksir, dana yang dibutuhkan untuk merampungkan proses pembangunan jalan sepanjang 30 KM tersebut akan ditanggung oleh pemerintah pusat dengan nilai sebesar Rp 800 miliar.
“Tahun 2022 diharapkan pembebasan lahan sudah beres. Tahun 2023 pembangunannya sudah jalan,” terang politisi PDI Perjuangan yang akrab disapa Abah Sanusi tersebut.
Disisi lain, Sanusi juga mengungkapkan rencana untuk menjadikan jalan penghubung antara Kecamatan Kepanjen dan Donomulyo untuk bisa dijadikan jalur sirip menuju JLS.
Namun, untuk saat ini pihaknya akan berfokus kepada jalur Gondanglegi-Balekambang terlebih dahulu.
“Jalan sirip yang menunjang lainnya itu dari Kepanjen hingga Donomulyo melalui Pagak. Kalau yang di Sumbermanjing Wetan itu sudah jalan provinsi,” tutupnya. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS