JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto marah dan geram atas dugaan tindakan tidak terpuji anggota DPR RI yang menurut informasi tertangkap tangan dalam operasi KPK, Rabu (13/1/2015) malam.
“Partai terus menerus mengingatkan. Bahkan, 3 minggu yang lalu kami kirim peringatan melalui sms dan surat tertulis agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan kekuasaan dengan melakukan tindak pidana korupsi,” papar Hasto.
“Belum diperoleh kepastian. Namun, bilamana melibatkan anggota dewan dari PDIP, maka Partai bertindak tegas dengan menerapkan sanksi pemecatan seketika. Dengan demikian yang bersangkutan bukan anggota PDIP lagi,” tegasnya.
Hasto juga menegaskan bahwa atas arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, pada saat Rakernas I, dirinya juga sudah mengumumkan kepada seluruh peserta rakernas melalui rapat Pparipurna dengan mengingatkan kembali terhadap kasus yang menimpa Adriansyah.
“Ini benar-benar pelanggaran disiplin sangat berat. DPP Partai akan mengambil tindakan pengawasan yang lebih ketat lagi,” tambah Hasto.
Terkait dengan sistem keuangan Partai sendiri, PDI Perjuangan sudah membangun sistem rekening gotong royong dan diaudit secara periodik oleh akuntan publik.
“Apa yang diduga dilakukan anggota Dewan tersebut, selain sangat tidak patut, juga menunjukkan bagaimana ‘kerusakan mentalitet hanya untuk memperkaya diri’ ” tandas Hasto. (goek/*)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS