Senin
14 Oktober 2024 | 6 : 21

Jenguk Nenek Mudawarah, Cabup Ipuk Komitmen Lanjutkan Program Rantang Kasih

PDIP-Jatim-Ipuk-Fiestiandani-08102024

BANYUWANGI – Nenek Mudawarah, warga Lingkungan Payaman, Kecamatan Giri, tak kuasa menahan tangis saat dijenguk Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, Selasa (8/10/2024) sore. Nenek berusia 89 tahun tersebut saat ini kondisinya sedang sakit akibat terjatuh satu tahun lalu.

“Terima kasih ibu, terima kasih. Terima kasih sudah dibantu selama ini,” ujar Mudawarah kepada Ipuk sambil berusaha menahan tangis.

Nenek Mudawarah selama ini tinggal menumpang di tetangganya. Suaminya telah meninggal dunia, dan tidak memiliki sanak keluarga.

Tiap hari ia mendapat bantuan program “Rantang Kasih”, yang merupakan pemberian makanan siap saji bergizi bagi lansia sebatang kara dari pemerintah daerah. Selain itu, dia juga rutin mendapat pemeriksaan kesehatan dari program jemput bola rawat warga oleh Puskesmas setempat.

Nenek Mudawarah rutin mendapat perawatan dari puskesmas. Minimal satu bulan sekali, petugas kesehatan datang ke rumah beliau untuk mengecek kesehatannya.

Tap hari juga mendapat makanan bergizi sesuai dengan kebutuhannya. Nenek Mudawarah juga telah tercover BPJS Kesehatan.

Sementara itu, Ipuk berterima kasih pada warga yang turut membantu nenek Mudawarah selama ini.

“Kami ucapkan terima kasih atas semangat gotong royong dan saling membantu para warga di sini. Terima kasih pula para kader posyandu dan para tenaga kesehatan yang rutin mengecek kesehatan Nenek Mudawarah,” ujar Ipuk.

Ipuk mengatakan, program Rantang Kasih akan terus digulirkan karena terbukti memiliki manfaat yang besar. Hingga kini Program tersebut telah menyasar 3.000 lebih lansia yang ada di Banyuwangi.

Rantang Kasih membantu warga lanjut usia (lansia) dhuafa sebatang kara. Program tersebut dilakukan dengan memberdayakan warung-warung yang berada di sekitarnya.

“Program-program yang sudah berjalan dan terbukti membawa dampak positif bagi warga , seperti Rantang Kasih ini akan terus kami lanjutkan, tentu dengan berbagai penyempurnaan,” kata Ipuk.

Pada tahun 2024 ini, dianggarkan sekitar Rp6,1 Miliar untuk pemberian rantang kasih bagi 848 lansia. Tidak hanya dari Pemkab Banyuwangi, namun pemerintahan desa, Badan Amil Zakat (Baznas) Banyuwangi, dan CSR dari sejumlah pihak bergandengan turun untuk mendukung program ini.

“Lewat program ini, semoga tidak ada lansia sebatangkara yang tidak bisa makan. Kalau misalnya ada tetangga yang menbutuhkan, perlu segera dilaporkan. Kami juga memberdayakan warung-warung kecil di sekitar rumah penerima agar mereka juga kecipratan rezeki,” terang Ipuk.

“Selain itu, para lansia juga akan terus dipantau kesehatannya melalui program jemput bola rawat warga, sehingga lansia tidak perlu datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit,” tandas politisi PDI Perjuangan itu.

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Menangkan Paslon Mardinoto dan Risma-Gus Hans, Winarno Gelar Mancing Bareng

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Winarno, menggelar kegiatan mancing bareng ...
PEMILU

Blusukan, Paslon SAE Dapat Respon Positif dari Masyarakat Sidoarjo

SIDOARJO – Kampanye dilakukan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Sidoarjo, Achmad Amir Aslicin – Edy ...
PEMILU

Ony – Antok Apresiasi Langkah Pemenangan DPC PKB di Pilbup Ngawi

NGAWI – Deru mesin pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono – Dwi Rianto Jatmiko ...
KRONIK

Parade Musik Keroncong, Fauzi Dorong Jadi Agenda Tahunan Pemkab Sumenep

SUMENEP – Pemerhati seni, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, turut meramaikan Pagelaran Parade Musik Keroncong di ...
KABAR CABANG

PAC se-kabupaten Gresik Gelar Konsolidasi Internal Pemenangan Yani-Alif dan Risma-Gus Hans

GRESIK – Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan se-Kabupaten Gresik menggelar konsolidasi internal di ...
PEMILU

Bojonegoro Desa Bisa, Program Teguh – Farida untuk Bantu Permodalan dan Pemasaran Produk UMKM

BOJONEGORO – Calon Bupati Teguh Haryono mengunjungi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) kerajinan tas di Desa ...