Sabtu
19 April 2025 | 2 : 53

Jemaat dan Pendeta Gereja Jombang: Paslon MuRah Simbol Keberhasilan

pdip-jatim-241007-jemaat-dukung-murah

JOMBANG – Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut satu, Mundjidah Wahab-Sumrambah (MuRah), menerima dukungan dari perwakilan pendeta dan perwakilan Jemaat gereja di Kabupaten Jombang.

Dukungan itu disampaikan pada pertemuan antara jemaat dan perwakilan pendeta gereja Jombang bersama Cawabup Sumrambah di rumah makan Sri Kedaton Resto, Mojoagung, Senin (7/10/2024).

Salah satu perwakilan pendeta bernama Lucas mengatakan, bahwa para pendeta yang menghadiri acara tersebut akan mendukung dan memilih pasangan calon nomor urut satu di Pilbup Jombang.

“Paslon nomor satu itu simbol keberhasilan,” kata Lucas.

Hal ini dikarenakan, pasangan Mundjidah-Sumrambah merupakan contoh pimpinan yang bersih, transparan, murni dan terbuka untuk masyarakat.

“Beliau berdua ini sosok pimpinan yang terbuka, sangat terang benderang, dan inilah pemimpin yang harus kita dukung terus menerus,” ujarnya.

Pada kesempatan itu juga didiskusikan soal tempat peribadatan. Cawabup Sumrambah memaparkan rencana fasilitasi pembangunan atau rehab tempat ibadah yang juga dipergunakan sebagai sarana pendidikan.

“Semoga kehadiran kita di sini memiliki nilai manfaat, bagi bapak ibu sekalian. Tentunya buat perjalanan syiar yang bapak ibu sekalian lakukan untuk memperbaiki fasilitas gereja dan sebagainya,” tutur Sumrambah.

Pria yang kini menjabat Ketua KTNA Jatim tersebut menjelaskan, dalam kurun waktu yang kurang dari dua bulan ini, pasangan Mundjidah-Sumrambah mengharapkan doa dan dukungan dari para jemaat dan pendeta gereja di Jombang.

Dirinya meyakini, dengan adanya dukungan spiritual akan memberikan kemantapan hati bagi pasangan dengan akronim MuRah tersebut.

“Doa dan dukungan bapak ibu sekalian akan memberikan kekuatan bagi saya. Untuk itu saya ucapkan terima kasih,” ucapnya.

Tak hanya itu, ia juga memastikan bahwa nantinya bantuan perbaikan yang diberikan pada gereja yang ada di Jombang, akan diberikan tanpa potongan sepeser pun.

Sehingga, harus transparan dan sebenar-benarnya sesuai perencanaan anggaran.

“Harus dilakukan sesuai dengan RAB (rancangan anggaran belaanja) dan kalau ada yang meminta-minta potongan mengatasnamakan kami, itu tidak benar karena kami tidak kenal sama orang-orang itu,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut. (fath/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...