BANYUWANGI – Menjelang diselenggarakannya pembelajaran tatap muka (PTM) tahun pelajaran baru 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus menggenjot vaksinasi, khususnya untuk siswa SD dan SMP. Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah, mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengawal proses percepatan vaksinasi, yang dikhususkan untuk anak siswa SD dan SMP. Targetnya, memasuki awal tahun ajaran baru yang sudah menerapkan PTM secara langsung, seluruh siswa SD dan SMP di Banyuwangi telah mendapatkan vaksin.
“Kami terus melakukan percepatan vaksinasi, terutama untuk adik adik siswa SD dan SMP, mengingat tidak lama lagi PTM tahun ajaran baru akan segera dimulai. Dalam memperluas jangkauan proses vaksinasi kami bersinergi dengan TNI dan Polri,” kata Sugirah saat meninjau vaksinasi siswa MI Miftahul Ulum, Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Jumat (14/1/2022).
Bendahara PDI Perjuangan Banyuwangi tersebut lalu menjelaskan, percepatan vaksinasi bagi siswa ini merupakan bagian dari pilar utama Banyuwangi Rebound.
“Salah satu yang menjadi pilar Banyuwangi Rebound adalah penanganan Covid-19. Di mana percepatan vaksinasi menjadi bagian utama dalam penangan pandemi ini,” terang Sugirah.
Ia juga menjelaskan, mengusung spirit Banyuwangi Rebound tersebut, pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara gotong royong, baik pemerintah maupun elemen masyarakat lainnya.
“Dengan gotong royong dan persatuan antarelemen masyarakat akan menciptakan Banyuwangi yang sehat dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, juga termasuk normalisasi proses pembelajaran ,” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, yang turut hadir meninjau vaksinasi siswa di Mi Miftahul Ulum, mengungkapkan, pihaknya menargetkan sebelum PTM tahun ajaran baru dimulai seluruh siswa SD dan SMP di Banyuwangi sudah mendapatkan vaksin, minimal dosis pertama.
“Kita target sebelum PTM ajaran baru yang diperkirakan dimulai Februari ini, seluruh adik-adik siswa SD dan SMP di Banyuwangi sudah menerima vaksin. Untuk dosis vaksinnya sendiri insya Allah cukup, apalagi kita juga dibantu pihak TNI dan Polri. Jadi, proses vaksinasi ini bisa lebih cepat dan efektif,” pungkasnya. (ryo/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS