Selasa
26 November 2024 | 6 : 24

Jelang HUT ke-50, DPP PDI Perjuangan Gelar Temu Kangen dengan Para Senior Partai

pdip-jatim-221216-senior-partai-1

Hasto mengatakan, dalam tradisi perjuangan kepartaian yang diketahui tidak mudah dilakukan, dan para senior PDIP tersebut punya pengalaman yang unik dan penting dan nilai perjuangan yang perlu disampaikan sebagai bagian proses kaderisasi.

JAKARTA – DPP PDI Perjuangan menggelar temu kangen dan silaturahmi dengan sekitar 40 senior Partai. Pertemuan ini juga dalam rangka persiapan HUT PDI Perjuangan ke-50 yang akan dirayakan 10 Januari 2023 mendatang.

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin pertemuan yang digelar di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Hasto didampingi Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, Mindo Sianipar, I Made Urip, Sukur Nababan, dan Eriko Sotarduga.

“Kepada para senior yang sudah berjuang dan terus berjuang untuk Indonesia Raya kita, selamat datang dalam forum kangen-kangenan ini. Salam dari Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Hasto mengawali sambutannya.

Para senior PDIP yang hadir itu antara lain: Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, dan HM Sukira.

Juga Sirmadji Tjondropragolo, Daryatmo Mardiyanto, Hendrawan Supratikno, Ben Vincent Djeharu, William Tutuarima, Roni Hutagaol, Fachruddin, Nur Suhud, Sidarto Danusubroto, Pantas Nainggolan, Suryo Sumpeno, Yannie Mboik, Karel A. Ralahalu, Trimedya Panjaitan, Murdoko, Suryadi Khusaeni, Adang Ruchiatna, Arif Budimanta, Singgih Sanyoto dan Waluyo Marto Sugito.

Layaknya junior bertemu senior, Hasto dan para Ketua DPP menunjukkan hormat dengan menyalami dan menyapa para senior Banteng itu satu per satu.

“Jadi pertemuan hari ini juga dalam rangka ulang tahun PDI Perjuangan yang ke-50. Tugas kami mendengarkan dari para senior yang menyampaikan keinginan kapan bisa berkumpul dan memberi masukan-masukan yang berguna bagi PDI Perjuangan untuk sekarang dan masa depan,” jelas Hasto.

Dia menambahkan, lokasi pertemuan yang sekarang biasa disebut Sekolah Partai PDIP. Disajikan juga video yang menggambarkan berbagai aktivitas Partai.

“Tempat ini sudah diubah sekarang menjadi sekolah partai, sengaja dibuat dalam nuansa tokoh-tokoh pejuang. Antara lain ada gambar Bung Karno, HOS Tjokroaminoto, KH Hasyim Asyiari, KH Ahmad Dahlan, I Gusti Ngurah Rai” papar Hasto.

Menurutnya, selama pandemi Covid, sebanyak 112 kantor Partai telah selesai dibangun atas nama Partai dan tidak bisa dijualbelikan dan di tempat-tempat penting bagi Bung Karno telah dibangun kantor Partai seperti di Bandung, Ende dan Bengkulu.

DPP PDI Perjuangan, sebut Hasto, terus berupaya melakukan upaya institusionalisasi Partai.

“Proses institusionalisasi, tiga tahun berturut-turut PDI Perjuangan masuk kategori partai informatif dengan ranking yang membanggakan. Tradisi intelektual juga terus dibangun,” lanjut pria asal Yogyakarta itu.

Dalam kesempatan itu, Hasto Kristiyanto meminta para senior Partai untuk menuliskan kesan atas perjalanan PDIP selama ini.

“Alangkah bagusnya kalau para senior Partai dalam rangka 50 tahun PDI Perjuangan yang akan dirayakan 10 Januari 2023 yang akan datang, menuliskan tentang Partai. Dua atau tiga lembar, itu sudah sangat bagus,” kata Hasto.

Hasto mengakui permintaan DPP kepada para senior itu terkesan mendadak dan waktunya singkat.

“Walaupun waktunya agak mepet, tapi kita sudah biasa kerja cepat. Nanti mohon dituliskan baik kesan-kesan dalam perjuangan. Ini bisa menjadi sumbangan para senior dalam merayakan HUT ke-50 PDI Perjuangan,” harap dia.

Hasto mengatakan, dalam tradisi perjuangan kepartaian yang diketahui tidak mudah dilakukan, dan para senior PDIP tersebut punya pengalaman yang unik dan penting dan nilai perjuangan yang perlu disampaikan sebagai bagian proses kaderisasi.

“Walaupun mepet bisa menghasilkan buku untuk dicetak dan dipersembahkan pada ulang tahun partai mendatang,” ujarnya.

Pertemuan berjalan secara hangat dan terbuka. Banyak masukan dan pandangan yang disampaikan kepada DPP PDIP.

Hasto bersama para Ketua DPP mencatat poin-poin yang disampaikan. Terjadi dialog yang hangat selama pertemuan.

Secara khusus, Ahmad Basarah mencatat masukan terkait soal sejarah perjalanan dan perjuangan Partai. Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama di depan Sekolah Partai.

Mereka pun bergurau dalam suasana yang sangat cair. “Ini forum komunikasi dan para senior dipersilakan menyampaikan aspirasi di kantor DPP. Agar PDI Perjuangan makin solid dan kompak,” pungkas Hasto. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...