PAMEKASAN – Sebanyak 1200 santri, alumni dan pimpinan pondok pesantren se-Madura Raya menggelar acara deklarasi dan doa bersama untuk kemenangan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Ballroom PJA Pamekasan, Kamis (8/2/2024).
Presidium Forum Santri dan Alumni Pesantren se-Madura Raya, Moh. Khairi, mengatakan bahwa acara yang mengusung tajuk “Menyatukan Pilihan untuk Indonesia Berkeadilan” mendapat sambutan dan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat.
“Acara ini digelar atas inisiatif santri dan alumni pesantren. Ini merupakan bentuk dari kesadaran kaum santri dalam mengawal demokrasi, khususnya untuk memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, yakni Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” ujar Khairi dalam keterangan pers yang diterima Minggu (11/2/2024).
Menurut Khairi, Mahfud MD merupakan sosok santri asli kelahiran Madura yang pada pilpres 2024 ini diberi kesempatan untuk ikut berkontestasi menjadi wakil Ganjar Pranowo. “Pak Mahfud MD adalah bagian dari kita. Ia merupakan santri dan juga putra daerah Madura. Jadi, saya mengajak seluruh elemen masyarakat se-Madura untuk memenangkan pasangan Ganjar Mahfud di Pilpres 2024 ini,” jelasnya.
Khairi juga menegaskan, dirinya bersama santri, alumni, dan lapisan masyarakt siap mendukung dan memenangkan Ganjar-Mahfud. Hal itu disebabkan sosok keduanya mewakili citra kesederhanaan, merakyat, tegas, bersih dan berpengalaman.
“Selain itu, integritasnya tidak perlu diragukan lagi, beliau sosok yang bersih dan membersihkan, baik dan membaikkan. Tentu beliau juga santri, dan tidak jauh dengan sifat kesantrian yaitu shiddiq, amanah, tabligh, fatonah,” tuturnya.
Senada dengan hal itu, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Annuqayah Latee, Kiai Hazmi Basyir, dalam orasinya, menyampaikan betapa pentingnya kehadiran santri dalam perpolitikan Indonesia. Menurutnya, kehadiran santri di panggung politik Indonesia diharapkan dapat membuat kebijakan yang lebih baik untuk bangsa dan negara.
“Ayo menangkan Pak Mahfud. Beliau adalah santri yang memiliki latar belakang yang baik, bahkan nyaris tanpa celah,” ujar Kiai Hazmi. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS