JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengimbau hotel dan penginapan di Kabupaten Jember lebih selektif dalam menerima tamu yang akan menginap.
Imbauan itu disampaikan karena dia tidak ingin pesta seks 34 kaum gay yang terjadi di salah satu hotel di Surabaya juga terjadi di Jember.
“Memang tidak mudah mengidentifikasi masing-masing tamu yang akan menyewa kamar hotel. Tetapi setidaknya kehati-hatian harus dikedepankan. Apalagi mengingat Jember sebagai “Kota Santri” jangan sampai tercoreng,” ujar Candra, Rabu (29/10/2025).
Selain kewaspadaan dari pihak hotel, sambung Candra, Dinas terkait seperti Dinas Pariwisata, perlu untuk lebih sering mengimbau dan mensosialisasikan pentingnya antisipasi. Jika perlu adakan pelatihan untuk karyawan hotel dan penginapan bekerja sama dengan kepolisian agar lebih mudah mendeteksi pengunjung yang mencurigakan.
“Jangan sampai kecolongan, lah! kita tidak mau tercoreng hanya karena pelaku menyimpang beberapa kelompok saja,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu viral kejadian pesta gay di Surabaya. Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Edy Herwiyanto mengamankan 34 orang pria yang sedang pesta seks.
Atas penangkapan itu, terungkap bahwa rata-rata peserta yang ikut pesta gay positif mengidap penyakit HIV. (art/pr)