BOJONEGORO – Calon Bupati Bojonegoro, Teguh Haryono menghadiri istigasah yang digelar ibu-ibu jamiah Desa Woro Kecamatan Kepohbaru, di desa setempat, Kamis (3/10/2024).
Istigasah ini merupakan kegiatan rutinan ibu – ibu jamiah untuk memohon ampunan dan kebaikan serta berkirim doa kepada sesepuh dan keluarga yang telah meninggal dunia.
Dalam kesempatan tersebut jamiah mendoakan Teguh Haryono dan Farida Hidayati menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bojonegoro tahun 2024 – 2029.
“Kami semua mendoakan semoga Pak Teguh menjadi Bupati Bojonegoro, Mbak Farida jadi Wakil Bupati Bojonegoro, dan semoga kita semua diberikan keberkahan dalam hidup ini,” ujar Ketua Jamiah, Hj Sriyati.
Teguh Haryono, bagi warga Kecamatan Kepohbaru, tidak asing lagi. Sebab Teguh menghabiskan masa kecil sampai remaja di Kepohbaru, kemudian kuliah di ITB.
Teguh Haryono yang memberikan sambutan menyampaikan terimakasihnya kepada Jamiah yang mendoakannya. Teguh juga menyampaikan harapannya untuk Bojonegoro ke depan.
Karena Bojonegoro perlu pemimpin yang faham akan kondisi yang dialami saat ini. Dimana sektor Migas yang menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bojonegoro akan semakin turun.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Jamaah yang mendoakan saya. Istigosah ini adalah bagian ikhtiar kita sebagai mahluk Allah untu mendapat kebaikan, ampunan dan kedamaian untuk kita semua, kedamaian untuk Bojonegoro, semoga segalanya dimudahkan oleh Allah SWT,” kata Teguh Haryono.
“Sektor Migas yang saat ini menjadi penopang utama pendapatan Kabupaten Bojonegoro akan semakin turun, dan kami punya program yang akan meningkatkan PAD dari sektor lain, ke depan kami (Teguh – Fatida) ingin membangun industri-industri di setiap wilayah sehingga bisa menyerap tenaga kerja dan meningkatkan PAD,” tambahnya.
Sementara itu untuk program keagamaan, akan masuk dalam 17 program prioritas yang masuk dalam Program Bojonegoro Mengabdi, nantinya Teguh-Farida akan memberikan Bosda Madin dan Insentif untuk Takmir Masjid, Marbot, Jamaah Tahlil, Modin Wanita dan Guru.(dian/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS