
SUMENEP – Sejumlah pengurus dan kader DPC PDI Perjuangan Sumenep melakukan penyemprotan disinfektan dan pembagian masker, Sabtu (4/4/2020).
Gerak nyata kader Partai di Sumenep ini untuk menjalankan instruksi Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk bersama-sama mencegah wabah virus Corona (Covid-19).
“Hari ini, kami lakukan penyemprotan dan pembagian masker di daerah Ambunten. Pandemi Covid-19 harus kita hadapi secara bersama-sama,” ucap Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep Haji Zainal Arifin.
Haji ZA -panggilan akrab Haji Zainal Arifin, menceritakan, bahwa DPD PDI Perjuangan Jawa Timur mengirimkan bantuan 1.000 masker dan 10 gentong air untuk DPC Sumenep.
“Instruksi dan bantuan dari DPD Jatim kami akslerasikan. Kami tidak hanya membagikan masker dan gentong tempat cuci tangan. Kami juga lakukan penyemprotan dan pembagian sembako pada masyarakat umum,” urai Haji ZA.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep ini juga menegaskan amanat partainya untuk memperhatikan masyarakat kecil. Menurutnya, pandemi Covid-19 memberikan pukulan telak bagi kondisi ekonomi masyarakat, terutama wong cilik.
“Bantuan sembako bagi masyarakat kecil adalah wujud nyata kepedulian PDI Perjuangan. Oreng kene’ (wong kecil) yang mendapatkan dampak terbesar dari pembatasan aktivitas untuk hadapi pandemi ini,” bebernya.
Selain terus akan melakukan penyemprotan, pembagian masker dan pembagian sembako, dia juga berharap masyarakat tidak panik. Pak Jokowi, tambahnya sudah melakukan berbagai upaya untuk memberikan kebijakan-kebijakan cerdas dalam menekan beban masyarakat.
Pihaknya juga akan mengajak masyarakat untuk tidak panik, harus tetap santai dan tenang. Juga selalu menjaga diri dan kesehatan.
“Imbauan physical distancing dari Pak Jokowi harus kita indahkan. Beliau tidak hanya mengimbau. Tapi juga memberikan kebijakan yang cerdas. Listrik untuk masyarakat kecil diberi keringanan. Mari kita bersama-sama, bersatu padu hadapi pandemi ini. Semoga wabah ini segera berakhir,” harap Haji ZA. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS