SURABAYA – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi mengimbau seluruh kader PDI Perjuangan di Jawa Timur jika menggelar kegiatan halal bihalal, dilaksanakan secara virtual.
Kusnadi mengatakan, tradisi-tradisi silaturahmi saat Lebaran adalah hal yang mulia, yang perlu dijaga kelestariannya.
Namun, karena saat ini masih dalam masa pandemi, tradisi itu bisa dijaga keberlangsungannya dengan memanfaatkan teknologi.
“Dengan teknologi kita masih bisa bersilaturahmi antar kader, masih bisa saling bermaaf-maafan. Secara substansi tidak ada masalah, itu tidak mengurangi makna tradisi Idul Fitri,” kata Kusnadi saat dihubungi melalui seluler, Senin (17/5/2021).
Ketua DPRD Provinsi Jatim ini juga mengapresiasi seluruh kadernya, juga kepada masyarakat Jawa Timur yang telah menaati imbauan pemerintah untuk tidak mudik dalam rangka perayaan Idul Fitri 1442 H ini.

“Saya berterima kasih bagi yang tidak mudik kemarin. Mereka sudah menjadi bagian dari orang yang menekan persebaran Covid-19,” ujarnya.
“Ya jangan sampai seperti liburan Lebaran tahun 2020 lalu, ada lonjakan kasus di Jawa Timur,” sambung dia.
Kusnadi berharap dengan adanya pelarangan mudik yang dilakukan pemerintah tahun ini, tidak ada lagi lonjakan kasus pasca liburan Lebaran.
Menurutnya, strategi penanganan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro hasilnya menunjukkan kecenderungan yang baik.
“Karena itu, kita tidak boleh lengah, termasuk ketika ada libur panjang, kegiatan keagamaan, maupun aktivitas yang berpotensi menimbulkan kerumunan lainnya,” tutup Kusnadi. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS