Sabtu
19 April 2025 | 11 : 10

Jaga Toleransi di Kota Surabaya, Eri Cahyadi Gandeng Tokoh Masyarakat, Suku dan Lintas Agama

pdip-jatim-221216-ec-tomas-1

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar silaturahmi bersama tokoh masyarakat (tomas), suku dan lintas agama di Graha Sawunggaling, Kamis (14/12/2022). Silaturahmi dihadiri Ketua DPRD dan Forkopimda serta jajaran di Pemerintah Kota Surabaya.

Saat sambutan, Eri Cahyadi menyampaikan pesan penting kepada seluruh tamu undangan yang hadir, untuk bersama-sama menjaga toleransi antarumat beragama di Kota Surabaya. Menurutnya, menjaga toleransi adalah kewajiban seluruh umat beragama dan suku/adat.

“Saya harap toleransi di Kota Surabaya tidak hanya diucapkan secara lisan, namun juga diwujudkan di setiap menjelang peringatan hari besar keyakinan tertentu. Terlebih ketika peringatan Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 mendatang,” kata Eri.

Dia juga berpesan kepada seluruh tamu undangan yang hadir untuk menjaga soliditas tanpa memandang suku dan agamanya.

Dengan kesolidan ini, maka setiap agama yang ada di Kota Surabaya merasa nyaman dan aman, ketika menjalankan ibadahnya masing-masing.

Dalam silaturahmi ini, wali kota yang akrab disapa Cak Eri Cahyadi itu tidak hanya mengingatkan soal toleransi antarsuku dan umat beragama. Tapi juga mengajak seluruh tomas dan perwakilan suku/adat, untuk memberikan wawasan kebangsaan kepada remaja.

“Misal, ada perkumpulan adat/suku dari Ambon, Madura, Minahasa, dan sebagainya, ajak mereka untuk berdiskusi dan kumpulkan semuanya. Dengan cara seperti itu, maka tidak akan ada lagi kenakalan remaja,” pesan politisi PDI Perjuangan ini.

Pihaknya akan membuat sebuah wadah yang di dalamnya terdapat berbagai tomas, suku dan lintas agama. Dengan wadah tersebut, para tomas, suku dan lintas agama bisa menggunakannya untuk diskusi, sekolah wawasan kebangsaan dan kegiatan positif lainnya.

“Nanti kita sediakan gedungnya di awal Januari 2023. Di situ, semua suku, pemuda dan perwakilan lintas agama berkumpul, akan menjadi kantor yang kita tetapkan di Kota Surabaya,” ujar Eri.

“Mari kita jaga kota ini menjadi lebih baik lagi, tunjukkan bahwa di Surabaya tidak ada perbedaan satu sama lain,” pungkasnya. (nia/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...
LEGISLATIF

Puan Maharani Soroti Kekerasan Seksual yang Dilakukan Tenaga Medis

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kekerasan seksual yang diduga dilakukan tenaga medis, khususnya ...
KRONIK

Menu Makanan Bergizi Gratis di Pamekasan Disorot, DPRD Jatim Minta Perbaikan

PAMEKASAN – Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menjadi sorotan setelah ...
EKSEKUTIF

Bupati Yani Bersyukur Pemkab Gresik Raih Opini WTP 10 Kali Berturut-turut

GRESIK – Pemerintah Kabupaten Gresik kembali mencatatkan prestasi gemilang dalam pengelolaan keuangan daerah. ...