Rabu
08 Januari 2025 | 10 : 04

Jadi Caleg PDIP, Kalangan Artis Diharap Ikut Membumikan Pancasila

pdip-jatim-kirana-larasati

Kirana Larasati

JAKARTA – Salah satu prganisasi sayap PDI Perjuangan, yakni Komunitas Banteng Muda (KBM) ikut menyumbangkan nama-nama tenar sebagai caleg DPR RI.

Beberapa nama kondang yang didaftarkan melalui PDIP itu, antara lain Kirana Larasati, Irwansyah, Aldi Oscha, Tongari Sianturi, Jandi Satrio, dan Jarot Wijanarko.

Sekretaris Jenderal KBM, Rizky Agustandi berharap nama-nama tenar itu dapat membumikan Pancasila.

“Kami harap mereka sebagai orang yang dikenal kaum milenial mampu membumikan Pancasila, sehingga kaum milenial tersebut bisa memahami dasar-dasar negara,” kata Rizky, kemarin.

Menurutnya, KBM engajukan nama-nama caleg tersebut juga untuk menggaet suara-suara dari kaum muda. Mereka pun optimistis mampu menyumbang banyak suara untuk PDI Perjuangan di parlemen.

“Karena menjadi contoh bagi kaum milenial, kami harap mereka juga berkampanye secara sehat, baik, dan mendidik masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, terkait fenomena kemunculan caleg artis menjangkiti hampir semua partai politik peserta pemilu 2019, termasuk di PDIP, politisi Masinton Pasaribu minta para caleg artis fokus bekerja untuk rakyat bila nanti mereka lolos melaju ke Senayan.

“Hendaknya mereka bisa menyesuaikan, meninggalkan semua keartisan. Jangan sampai di DPR jadi kerja samping,” kata Masinton dalam diskusi Polemik Radio MNC Trijaya bertema Colak Colek Caleg di Warung Daun, Jakarta, kemarin.

Masinton mengatakan, menjadi anggota legislatif adalah kerja pengabdian, dan kerja itu difasilitasi oleh negara. Karenanya, lanjut Masinton, apa pun latar belakangnya, anggota legislatif harus fokus mengabdi untuk rakyat.

Kader PDIP yang juga legislator DPR RI itu memastikan, sejumlah artis yang mendaftar melalui PDIP seperti Krisdayanti, Ian Kasela, Angel Karamoy, dan lainnya, tidak direkrut dengan cara instan. Menurutnya, para bakal caleg itu akan diseleksi oleh rakyat.

“Kader PDIP dipilih melalui pendidikan, bukan cara isntan. Kalau mereka tidak mengabdi, tolong jangan dipilih,” kata Masinton. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

KRONIK

M Zaini Ajak Milenial Aktif Donor Darah karena Bermanfaat untuk Kesehatan Tubuh

KABUPATEN PASURUAN – Ajakan disampaikan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Muhammad Zaini dalam acara donor darah ...
KRONIK

Antisipasi Kekerasan pada Anak, Banyuwangi Galang Dukungan Seluruh Stakeholder

BANYUWANGI – Berbagai kekerasan yang menimpa anak membuat prihatin banyak pihak. Mulai dari kekerasan psikis, fisik ...
KRONIK

Perkuat Harmoni Umat Beragama, FKUB Sumenep Studi Komparatif ke FKRI Surabaya

SURABAYA – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sumenep melakukan kunjungan studi komparatif ke Forum ...
EKSEKUTIF

Surabaya Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Menjadi Sumber Energi Listrik

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi sumber energi listrik yang bekerjasama ...
KRONIK

Ini Langkah Pemkab Ponorogo Atasi Banjir Kota, Normalisasi Drainase Sungai Setelik

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, mengambil langkah taktis untuk mengatasi banjir yang terjadi di ...
LEGISLATIF

DPRD Jember Minta Dinas Terkait Lebih Taktis dalam Penanganan Kasus PMK

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto menyatakan, 113 sapi di kabupaten setempat terindikasi masih ...