
TRENGGALEK – Calon Wakil Presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin menargetkan kemenangan sempurna di Kabupaten Trenggalek. Pasangan Joko Widodo ini bahkan menyebut, raihan suara bisa mencapai minimal 70 persen.
“Kalau bisa perolehan suaranya seperti target nasional, minimal 70 persen di Trenggalek,” kata Ma’ruf Amin saat di Trenggalek.
Selama di Trenggalek, kegiatan Ma’ruf Amin di antaranya menghadiri Istighosah Ijazahan Kubro di Stadion Menak Sopal, serta meresmikan kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) setempat yang berjarak 10 menit dari stadion.
Istighosah di Stadion Menak Sopal diikuti puluhan ribu warga dan santri di Trenggalek. “Sesuai permintaan untuk memberikan ijazah kubro, maka saya sampaikan secara keseluruhan,” ujar Ma’ruf.
Dia menyampaikan ijazah kubro kitab-kitab karya Syekh Muhammad Nawawi al-Jawi Al-Bantani. Dia berharap, ijazah kubro yang diberikan ini membawa keberkahan bagi semua pihak.
Dalam sambutannya, KH Anwar Iskandar dari Ponpes Lirboyo, Kediri menerangkan kedatangan Ma’ruf merupakan berkah untuk wilayah ‘Mataraman’ Jawa Timur. Sebab, Ma’ruf merupakan cicit Imam Besar Masjidil Haram bernama Syekh Nawawi Al Bantani.

“Pesantren-pesantren di Indonesia, pelajaran ahli Islam, pelajaran tentang Islam moderat, pelajaran tentang nilai-nilai nasionalisme dan kebangsaan. Mayoritas ilmu yang kita dapatkan itu antara lain bersumber dari kakek buyutnya Kiai Ma’ruf,” tukas Anwar.
Istigasah Ijazahan Kubro ini juga dihadiri sejumlah kia sepuh di Jawa Timur. Selain Kiai Anwar Iskandar, juga hadir KH Nurul Huda Djazuli, dan KH Zainudin Djazuli dari Ponpes Ploso, Kediri serta pimpinan ponpes lainnya.
Selain menyapa warga Trenggalek dalam acara Istigosah Kubro di Stadion Minak Sompal, mantan Rais Aam PBNU ini juga meresmikan kantor Tim Kampanye Daerah (TKD) yang berjarak 10 menit dari stadion.
Sementara itu, saat meresmukan kantor TKD Trenggalek, Kiai Ma’ruf merasa bangga. Dengan kondisi kantor TKD yang bagus, dia berharap selaras dengan kinerja untuk pemenangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
Di Trenggalek, Ma’ruf didampingi perwakilan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK) seperti Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek Doding Rahmadi, dan Giyanto dari Fraksi PDIP DPRD Jatim. Selain itu, ada juga Ketua TKD Jawa Timur Mahfud Arifin dan Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS