BONDOWOSO – Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar mendorong pemerintah pusat untuk terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan pemberantasan tindak pidana terorisme.
“Terorisme adalah musuh kita bersama yang harus diberantas. Sebab, terorisme telah menyebarkan ketakutan melalui tindakan-tindakan yang tidak berperikemanusiaan dan tidak sesuai dengan ajaran agama manapun di Indonesia,” tegas Irwan, Selasa (29/3/2021).
Dia juga mendorong agar penyelidikan kasus ini dilakukan secara terbuka. Karena menurutnya, keterbukaan ini penting agar tidak terjadi multi persepsi dalam melihat kasus suatu kasus.
Keterbukaan ini, sebutnya, juga menghindari kecurigaan serta prasangka negatif yang cenderung kurang bijak.
“Agar masyarakat tidak beranggapan bahwa kasus terorisme adalah kasus yang sengaja dibuat sebagai pengalihan isu,” ujarnya.
Wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bondowoso ini pun mendukung imbauan kepolisian yang menyerukan kepada masyarakat agar tenang dan tidak memperkeruh suasana dengan menyebarkan berita-berita hoax tentang kasus terorisme ini.
Irwan juga meminta masyarakat tetap waspada terhadap munculnya gerakan radikal, yang dapat memecah belah kerukunan umat beragama dan merusak persatuan dan kesatuan NKRI.
“Kita harus tenang namun tetap waspada. Saya juga mendukung imbauan Kepolisian agar dokumentasi yang bisa menimbulkan ketakutan pada masyarakat tidak dishare terus menerus. Saya sebagai Wakil Bupati akan menjadi komando untuk terus bersama rakyat melawan segala upaya yang merongrong kerukunan beragama, keamanan dan ketertiban serta keutuhan NKRI,” ujarnya.
Irwan juga menyerukan agar seluruh masyarakat Indonesia dapat arif dan bijaksana dalam melihat kejadian ini.
“Kearifan dalam melihat kejadian ini sangat penting sebab itulah kunci dalam mewujudkan kedamaian di Indonesia. Kita tentu berharap, kita tidak terprovokasi dan tetap bersatu padu melawan tindak-tindak terorisme,” pungkasnya. (ryo)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS