Rabu
08 Oktober 2025 | 7 : 01

Ipuk Bakal Optimalkan Pembangunan Jalan di Banyuwangi Selatan Untuk Ini…

pdip-jatim-ipuk-031120

BANYUWANGI – Calon Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas bakal mengoptimalkan pembangunan insfrastruktur jalan di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran.

Pembangunan jalan di desa paling ujung selatan Banyuwangi itu untuk semakin membuka akses ekonomi secara merata. Sekarang untuk mencapai desa ini, dibutuhkan waktu sekitar tiga jam perjalanan.

Selama ini, baru di era kepemimpinan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Desa Sarongan dilakukan pembangunan jalan yang masif. Sejak 2017 telah dilakukan pembangunan jalan aspal ke dan di Desa Sarongan sepanjang lebih dari 25  kilometer menggunakan dana APBD Banyuwangi.

“Kami akan berusaha untuk menuntaskan pembangunan infrastruktur yang selama ini telah dilakukan secara bertahap. Seperti jalan penghubung antar kecamatan, antar desa, dan penerangan jalan,” kata Ipuk, Selasa (3/11/2020).

Desa Sarongan telah menjadi lokasi start Internasional Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI), ajang balap sepeda internasional. Menurut Ipuk, dengan dilalui bahkan menjadi start Tour de Banyuwangi Ijen, itu menunjukkan telah dilakukan pembangunan insfrastruktur jalan.

“Bahwa belum semuanya, memang benar, dan ke depan kami optimalkan program pembangunan jalan untuk semakin membuka akses ekonomi secara merata,” terangnya.

Dia menyebut, selama ini pembangunan jalan dilakukan bertahap karena Banyuwangi adalah salah satu daerah terluas di Pulau Jawa. Sehingga dengan anggaran yang terbatas, pembangunan jalan dilakukan secara bertahap, di samping anggaran juga harus membiayai sektor pendidikan, kesehatan, pertanian, UMKM, dan pelayanan publik.

Banyuwangi memiliki luas wilayah mencapai 5.782,50 km persegi, hampir sama bila dibandingkan dengan gabungan luas 6 kabupaten/kota, mulai Ngawi, Magetan, Kabupaten Madiun, Kota Madiun, Pacitan, dan Ponorogo. Total panjang jalan raya di Banyuwangi sendiri mencapai 3.300 km.

“Pembangunan memang bertahap, karena yang dibangun juga banyak. Tapi yang jelas, pembangunan jalan, terutama jalan penghubung antar kecamatan, antar desa, dan penerangan jalan menjadi prioritas kami. Ini masuk dalam 22 Program Langsung Dikerjakan, yang dokumen keseluruhannya sudah kami setorkan ke Komisi Pemilihan Umum,” ungkap Ipuk.

Dia menambahkan, pembangunan infrastruktur ke depan sekaligus menjadi obat bagi pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Pembangunan infrastruktur bersifat padat karya, sehingga ikut membuka lapangan kerja. (goek)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

HUT Ke-350 Magetan, Ziarah dan Menghayati Semangat 7 Leluhur

MAGETAN – Mengawali rangkaian kegiatan memperingati hari jadi Kabupaten Magetan, sejumlah pejabat Forum Komunikasi ...
KRONIK

Bupati Lukman Tanam Pohon di Bukit Binaol, Kembangkan Potensi Wisata Alam

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, bersama Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Sepulu (Kompas) melaksanakan ...
EKSEKUTIF

Dana Pusat Menurun, Eri Cahyadi Pastikan Ekonomi Surabaya Tetap Tumbuh

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya tidak boleh mengalami ...
BERITA TERKINI

Respons Cepat Usulan Pak Tardi, Genangan Air di Lingkungan Santo Bernadus Segera Dibangun Saluran Baru

KOTA MADIUN – Upaya politisi senior PDI Perjuangan yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, dalam menyerap ...
LEGISLATIF

Wakil Ketua DPRD Yakini SPPG Pelaksana MBG di Jember Belum Punya SLHS

JEMBER – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jember Widarto, S.S meyakini pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) oleh satuan ...
KABAR CABANG

PDI Perjuangan Beri Masukan ke KPU soal Potensi Penambahan Kursi DPRD Surabaya

SURABAYA – DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memberi masukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) soal potensi ...