SURABAYA – Kesejahteraan kaum buruh bakal mendapat perhatian lebih dari pasangan Cagub-cawagub Saifullah Yusuf – Puti Guntur Soekarno. Pasangan nomor urut dua di Pilgub Jatim 2018 ini setidaknya menyiapkan empat program yang berpihak kepada kaum buruh dan keluarganya.
“Kami tidak hanya memikirkan kesejahteraan mengenai pengupahan saja. Namun juga memikirkan kesejahteraan bagi istri dan anak para buruh,” kata Puti Guntur, Kamis (1/3/2018).
Empat program yang membantu kesejahteraan bagi buruh dan keluarganya itu, yakni pendidikan gratis hingga tingkat SMA dan SMK serta memberikan beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga miskin.
Lalu kesehatan para istri buruh yang tidak tecover dengan BPJS Kesehatan akan dicover dengan Kartu Jatim Sehat.
Dirinya juga memahami persoalan pelayanan kesehatan yang masih kerap dikeluhkan para buruh yang menggunakan kartu BPJS.
“Kami (Gus Ipul-Mbak Puti) ada program rumah sakit anti tolak. Artinya, kami akan pastikan tidak akan ada lagi rumah sakit menolak pasien hanya karena administrasi,” tegas Puti.
Program di bidang pendidikan dan kesehatan ini, menurut Puti, akan mengurangi beban ekonomi keluarga buruh.
Juga rencana pembangunan rumah subsidi untuk buruh di ring satu yang meliputi Sidoarjo-Gresik, dan menolak serta memulangkan tenaga kerja asing yang tidak memiliki izin bekerja di Jawa Timur.

Menurut Puti, beberapa program bagi kalangan pekerja ini sudah dia sampaikan saat bertemu perwakilan elemen buruh.
Di antaranya saat bertemu dengan ratusan buruh dari berbagai organisasi pekerja di Jawa Timur di salah satu hotel di Sidoarjo, pekan lalu.
Saat itu, sedikitnya 600 buruh berkumpul dan mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Gus Ipul-Mbak Puti. Dukungan itu juga dibarengkan dengan acara Kongres IV Serikat Buruh Independen (SBI) Sidoarjo.
Kongres mengundang perwakilan pengurus serikat buruh/pekerja dari 25 serikat yang tergabung dalam Aliansi Buruh Menggugat Jawa Timur. Di antaranya KSPSI, FSP KEP, FSP RTMM, SPN, FSP SBPU, FSP Farkes, SBSI Lomenik, Sarbumusi, FSRP, KBKI, SBSI 1992, dan KC SPMI.
Puti diundang secara khusus karena program yang diusung Gus Ipul-Puti dinilai berpihak dan memikirkan para buruh. “Kawan-kawan buruh menitipkan nasib kita kepada Gus Ipul dan Mbak Puti,” kata Ketua SBI Eddy Kuncoro.
Menurutnya, antara para buruh dengan Gus Ipul telah terbangun komunikasi yang baik selama Saifullah Yusuf menjadi Wakil Gubernur Jawa Timur. Eddy berharap agar kebijakan yang sudah baik selama ini bisa diteruskan menjadi lebih baik lagi.
Untuk Mbak Puti, Eddy Kuncoro berharap cucu dari Bung Karno tersebut, kelak saat mendapat kepercayaan dari rakyat Jawa Timur bisa melaksanakan kebijakan-kebijakan yang pro buruh.
“Apalagi buruh di Jawa Timur, enam puluh persen lebih dari jumlah buruh yang ada adalah perempuan. Mbak Puti kami harapkan menjadi srikandi-nya buruh Jawa Timur. Yang mengerti apa yang menjadi kebutuhan buruh perempuan,” ujarnya. (hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS