Kamis
13 Februari 2025 | 1 : 15

Ini, Jenis Pemeriksaan yang Diberikan pada Program Cek Kesehatan Gratis di Banyuwangi

PDIP-Jatim-Ipuk-Fiestiandani-13022025

BANYUWANGI – Pemerintah telah meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi masyarakat yang berulang tahun.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, langsung memantau pelaksanaan perdana cek kesehatan gratis ini yang diluncurkan secara serentak nasional pada 10 Februari 2025 di Puskesmas Sobo.

“Semua warga bisa mendapatkan layanan ini menyesuaikan dengan kelompok usianya. Mari kita manfaatkan program ini,” ujar Ipuk, Selasa (11/2/2025).

Menurut Ipuk, program tersebut berlaku untuk masyarakat yang berusia 0-6 tahun dan 19 tahun ke atas. Jenis pemeriksaan kesehatan gratis saat ulang tahun, dikelompokkan berdasarkan usia.

“Semua warga bisa memeriksa kesehatan secara gratis di Puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS di seluruh Indonesia lewat aplikasi Satu Sehat Mobile,” terang politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi,  Amir Hidayat, merinci setidaknya ada enam jenis pemeriksaan untuk bayi di program ini.

Menurutnya, pemeriksaan itu penting untuk mendeteksi sedari diri kondisi kesehatan para bayi agar bisa ditangani lebih baik. seperti pemeriksaan kekurangan hormon tiroid bawaan yang berpengaruh pada pertumbuhan berat badan, penyakit jantung bawaan, hingga kelainan saluran empedu.

Bagi kategori usia balita dan anak pra-sekolah disiapkan delapan jenis pemeriksaan. Di antaranya pemeriksaan telinga mata, gigi, resiko TBC, hingga talasemia.

Khusus bagi usia dewasa dan lansia, Dinas Kesehatan menyiapkan 18 jenis pemeriksaan secara gratis. Beberapa di antaranya pemeriksaan terkait kanker payudara, kanker leher rahim, jiwa, tekanan darah hingga penyakit paru. Termasuk pemeriksaan deteksi risiko stroke, risiko jantung, fungsi ginjal, TBC, hingga HIV.

“Pemeriksaan ini bisa dilakukan di seluruh Puskesmas di Banyuwangi atau klinik kesehatan yang telah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan secara gratis,” ujar Amir.

“Warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun,” tandasnya. (ars/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Reses, Erix Maulana Tampung Aspirasi Warga soal Infrastruktur dan Bantuan Hukum

BOJONEGORO – Jeda masa persidangan (reses) ke-I DPRD  Bojonegoro, dimanfaatkan oleh legislator Erix Maulana Heri ...
LEGISLATIF

Reses di Wiyung, Adi Sutarwijono Jelaskan Program Pemkot Surabaya

SURABAYA – Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono menggelar penjaringan aspirasi masyarakat dalam reses tahun ...
LEGISLATIF

DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada 2024

BANYUWANGI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi menggelar rapat paripurna dengan agenda Pengumuman ...
KRONIK

Buka Operasi Katarak Mata Gratis, Bupati Sugiri: NU Mencerahkan

PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, membuka kegiatan operasi katarak gratis dan pemeriksaan mata di Graha ...
KRONIK

Kembangkan Tanaman Pendamping Beras, Erma Bagikan Benih Sorgum pada Petani

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, membagikan benih sorgum kepada petani di ...
LEGISLATIF

Novita Hardini Pertanyakan Strategi Kemenpar Majukan Pariwisata Pasca Efisiensi Anggaran

JAKARTA – Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Novita Hardini, menyoroti strategi Kementerian ...