SUMENEP – Universitas Bahaudin Mudhary (Uniba) Madura melaksanakan wisuda perdana, Senin (23/1/2023). Sebanyak 98 mahasiswa mengikuti prosesi kelulusan tersebut.
Hadir dalam acara tersebut, di antaranya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, Ketua Yayasan Qudsiyah Bahaudin Mudhary, Achsanul Qosasi, Rektor Uniba, Rachmat Hidayat, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Fauzi menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas peran Uniba Madura dalam menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kabupaten Sumenep.
“Dengan wisuda ini dan diterimanya beberapa lulusan Uniba di berbagai perusahaan, tentunya merupakan kontribusi nyata Uniba Madura bagi peningkatan IPM di Kabupaten Sumenep,” ujar Bupati Fauzi.
Menurut Bupati Fauzi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep terus berupaya menurunkan angka pengangguran terbuka. Salah satunya berkolaborasi dengan seluruh perguruan tinggi dan lembaga pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Alhamdulillah, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Sumenep terbaik di Jawa Timur yang mencapai 1,356 persen,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu berharap kepada para mahasiswa yang telah diwisuda untuk ikut berjuang demi kemajuan Kabupaten Sumenep.
“Wisuda ini bukan akhir dari segalanya, melainkan awal memulai perjuangan untuk membangun NKRI, khususnya Kabupaten Sumenep. Makanya, ketika sudah sukses harus tetap ingat dan kembali ke Kabupaten Sumenep,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS