PACITAN – Hadirnya Badan Kebudayaan Nasional (BKN) PDI Perjuangan sebagai wadah pelestari kebudayaan mendapatkan apresiasi dari pelaku seni budaya di Kabupaten Pacitan.
Seperti diungkapkan Fiki, seniman jaranan asal Desa Mangunharjo ini sangat mengapresiasi hadirnya BKN.
“Saya pribadi bersama teman-teman begitu respek terhadap pembentukan BKN ini, karena dengan BKN ini saya berharap menjadi wadah seniman-seniman lokal di Pacitan,” ungkapnya, Kamis (8/4/2021).
Selain Fiki, seniman dari kelompok Laskar Cemeti Joyo, Kesruh Sujarwanto juga menyampaikan harapannya terkait hadirnya BKN ini. Dia berharap hadirnya BKN ini bisa membantu para seniman-seniman di Pacitan.
“Hadirnya BKN saya harap bisa membantu seniman di Pacitan ini, salah satunya adalah keinginan kami dari dulu adalah pengembangan kelompok-kelompok seniman yang selama ini minim sekali bantuan,” ungkap Sujarwanto.
Baca juga: Untari: Berpolitik dengan Budaya Akan Membangun Peradaban Politik
Sementara itu, salah satu fungsionaris BKN DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan Tatang Prayogi menjelaskan bahwa BKN adalah bentuk keseriusan PDI Perjuangan dalam perannya dalam melestarikan kebudayaan Indonesia.
“BKN adalah salsah badan di PDI Perjuangan yang ikut serta dalam melestarikan kebudayaan-kebudayan asli Indonesia,” jelas Tatang.
Menurutnya, kebudayaan di Indonesia ini akan terus lestari jika masih ada orang-orang yang peduli dengan kebudayaan tersebut.
“Karena kebudayaan Indonesia akan terus terjaga jika masih ada orang-orang yang peduli dengan Kebudayaan tersebut,” ujarnya.
Komitmen Badan Kebudayaan Nasional PDI Perjuangan Kabupaten Pacitan, imbuh Tatang, akan selalu menjaga dan melestarikan kebudayaan Indonesia.
“Maka dari itu BKN akan selalu bersama pegiat seni dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan-kebudayaan Indonesia,” tutup Tatang. (ardy)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS