Rabu
04 Juni 2025 | 10 : 53

Indi Minta Kasus Penganiayaan Bocah Perempuan Asal Kalisat Jadi Atensi Serius Kepolisian

pdip-jatim-250228-indi

JEMBER – Dugaan penganiayaan yang dialami Z, bocah perempuan berusia 9 tahun asal Desa Kalisat, Kecamatan Kalisat memantik keprihatinan anggota Komisi D DPRD Jember, Indi Naidha.

Senin (2/6/2025) Indi minta polisi mengusut tuntas dugaan penganiayaan tersebut.

Saat ini bocah perempuan itu dititipkan di rumah keluarga dari pihak ayahnya. Karena trauma disebabkan penganiayaan yang dilakukan salah seorang saudara orangtuanya tersebut.

Pendampingan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) serta psikolog masih intensif dilakukan.

Indi Naidha yang juga Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) Jember mengatakan, koordinasi dengan polisi sudah dilakukannya.

Dia minta aparat kepolisian untuk mengatensi kejadian itu. Pasalnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pada bocah perempuan itu bukan kali pertama.

“Tak hanya Z selaku korban, adiknya juga pernah diancam untuk dijatuhkan ke sumur dengan cara 1 kakinya diikat, sementara kepala dijatuhkan ke dalam mulut sumur. Dan kejadian penganiayan itu bukan kali pertama,” ungkap Indi.

Sementara ini, lanjut Indi, untuk mengatasi rasa trauma, korban sudah dititipkan ke pihak keluarga dari ayah. Pendampingan keamanan pihak kepolisian, dan pendampingan psikologi korban sudah dilakukan oleh instansi terkait.

“Alhamdulillah semua urusan pengobatan, sudah dapat kami tanggulangi. Apalagi luka siram kuah panas bakso di pangkal paha korban sangat mengkhawatirkan,” imbuhnya.

Kedepan Indi berwacana, dari beberapa kejadian di Kabupaten Jember PDI Perjuangan bersama aktivis pegiat perempuan dan anak bakal mendesain tempat rehabilitasi atau semcam rumah singgah korban KDRT.

Sebagai politisi perempuan, ia merasa hal itu perlu dilakukan karena banyaknya kejadian yang ada di Kabupaten Jember namun tak mencuat ke publik, disebabkan ketakutan korban untuk melaporkannya.

“Saya sebagai aktivis perempuan merasa perlu rumah singgah itu ada. Dan saya sebagai kader PDI Perjuangan akan memulainya,” pungkasnya. (art/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

PDI Perjuangan Terpopuler, Adian: Kepercayaan Rakyat Bukti Perjuangan Nyata Megawati dan Kader

JAKARTA – Ketua DPP PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, menanggapi hasil survei terbaru dari Indonesia Political ...
KRONIK

Agar Menjangkau Anak Muda, Zulham Tekankan Pentingnya Ideologisasi Digital

MALANG – Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Malang, Zulham Ahmad Mubarrak mengungkapkan, 80% anak muda di Kabupaten ...
HEADLINE

Sambut Idul Adha 1446 H, PDI Perjuangan Jatim Salurkan 345 Sapi Kurban untuk Kader dan Masyarakat

SURABAYA – Momentum Idul Adha 1446 Hijriah kembali menjadi ajang pembuktian semangat gotong royong, solidaritas ...
LEGISLATIF

Fraksi DPRD Bojonegoro Dorong Program untuk Petani dan UMKM Lebih Terukur

BOJONEGORO – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bojonegoro menyampaikan pandangan umumnya terhadap Raperda ...
LEGISLATIF

Hari Yulianto Dorong Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak Berbasis Data dan Responsif Krisis

SURABAYA – Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Hari Yulianto menegaskan, agar upaya perlindungan perempuan dan anak ...
LEGISLATIF

Kasus Perdagangan Bayi, Komisi II DPRD Ngawi Akan Panggil Dinas-dinas Ini

NGAWI – Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, Sojo merasa prihatin dengan kejadian kasus tindak pidana ...