NGAWI – Anggota DPR RI Ina Ammania menyebut, pembagian Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Ngawi berjalan kondusif, clean and clear.
Hal itu disampaikan Legislator PDI Perjuangan tersebut saat ditemui, usai mengikuti acara Doa Bersama Untuk Bangsa di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Sabtu (5/3/2022).
Ina Ammania mengatakan, saat melakukan kunjungan beberapa tempat di Kabupaten Ngawi, terkait penyaluran BPNT beberapa waktu lalu, proses penyaluran bantuan dari pemerintah sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kalau di Kabupaten Ngawi saya melihatnya kondusif, para penerima bantuan, menerima tunai dan tidak diarahkan untuk membelanjakan uang bantuan di tempat tertentu. Karena memang juknisnya seperti itu,” kata legislator Banteng yang duduk di Komisi VIII DPR RI tersebut.
Ina Ammania mengunjungi empat tempat. Di antaranya Kantor Pos, Desa Ngale, dan beberapa tempat lainnya di Kecamatan Paron.
Selama bertatap langsung dengan masyarakat penerima bantuan, Ina Ammania menemukan fakta bahwa masyarakat lebih senang jika BPNT dirupakan dalam bentuk tunai.
“Penerima lebih senang dalam bentuk tunai, karena bagi yang rumahnya jauh, mereka mengaku kesulitan untuk membawa barang-barang bantuan,” bebernya.
Di samping itu, menurut Ina Ammania, bantuan berupa uang tunai yang diterima keluarga penerima manfaat (KPM), tidak langsung habis. Bisa dimanfaatkan untuk satu bulan lebih sesuai dengan kebutuhan.
“Tetapi kalau yang diterima barang, kadang bisa terbuang. Karena ada penerima bantuan yang tidak memiliki lemari es, harus dititipkan ke tetangga,” ujarnya.
Dia juga mengapresiasi proses penyaluran BPNT oleh Kantor Pos. Dikatakan dia, untuk para penerima yang jompo atau lansia, pihak Kantor pos menyalurkan bantuan secara jemput bola. Menyerahkan bantuan langsung ke rumah yang bersangkutan.
Pada kesempatan itu, Ina Ammania juga tegas menekankan kepada para pendamping PKH agar dalam proses penyaluran BPNT selalu memperhatikan ketentuan pemerintah yang berlaku.
“Saya tekankan kepada para pendamping, jangan sekali-kali mengarahkan, mengalihkan, dan jangan ada potongan. Kalau sekarang saya melihatnya (penyaluran BPNT) sudah bagus,” beber Ina.
“Proses penyaluran BPNT di Ngawi clean and clear, dan penerima senang dengan bantuan tunai ini,” tandasnya. (mmf/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS