PONOROGO – Stunting masih menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo selama target belum benar-benar turun menjadi zero stunting. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, terus mengajak seluruh pihak agar mampu menyelasaikan ‘PR’ (pekerjaan rumah) bersama itu.
Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri seminar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) di Expotorium Unmuh Ponorogo, Sabtu (5/8/2023).
“PR kita terberat adalah bagaimana menyiapkan kualitas generasi penerus setelah kita. Mulai dari kesehatannya, fisiknya, pendidikannya, akhlaknya, dan SDM-nya,” ujar Bupati Sugiri.
Apalagi, tambah Bupati Sugiri, peran bidan memang luar biasa dalam menekan angka stunting di Ponorogo yang turun drastis dari 21 persen pada 2021 menjadi 14,2 persen pada 2022. Sehingga dia pun kembali menargetkan angka prevalensi stunting menjadi 7 persen pada tahun ini.
“Peran bidan memang benar-benar jadi kader penggerak untuk menuntaskan stunting karena berinteraksi langsung dengan ibu dan bayi,” terang politisi PDI Perjuangan itu.
Sementara itu, Ketua IBI Ponorogo, Lis Suwarni, mengatakan, sudah menjadi tugas bidan dalam upaya pencegahan stunting. IBI berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah hingga tingkat bawah.
“Kami siap mengisi kekurangan tenaga bidan di lembaga pelayanan kesehatan yang ada, termasuk puskesmas,” jelasnya. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS