MADIUN – Sekretaris Jendral DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menegaskan bahwa seluruh elemen partai harus bergerak maksimal untuk meraih kemenangan di Pilkada Serentak 2024.

“Mewujudkan Indonesia raya yang sejati adalah tanggung jawab kita bersama. Ini bukan hanya untuk kemenangan Risma-Gus Hans, tetapi demi Jawa Timur, demi Indonesia, dan demi Bung Karno yang sangat lekat dengan Jawa Timur,” ungkap Hasto Kristiyanto saat membakar semangat kader PDI Perjuangan Kabupaten Madiun, Kota Madiun, dan Kabupaten Magetan, Senin (28/10/2024).

Hasto mengingatkan para kader bahwa warisan sejarah perjuangan Bung Karno di Jawa Timur harus menjadi sumber inspirasi dan motivasi.

“Surabaya, Mojokerto, Blitar adalah saksi perjalanan dan legasi Bung Karno. Beliau berguru di sana selama 16 tahun, dan jiwanya berkobar dengan semangat perjuangan. Sehingga kita harus berhasil memenangkan Bu Risma di provinsi ini,” bebernya.

Baca juga: Konsolidasi Internal di Ngawi, Sekjen Hasto: Bu Risma Mampu Memajukan Jawa Timur

Hasto kemudian memberikan penghargaan kepada Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang telah konsisten memimpin partai dengan visi jelas. Dia juga menyoroti sosok Risma, yang disebutnya sebagai “sosok ibu” yang mencerminkan kepemimpinan beretika layaknya Bu Mega.

“Dalam diri seorang pemimpin harus ada etika suriteladan yang mengutamakan kepentingan orang banyak. Kepemimpinan Bu Risma di Surabaya telah menjadi kebanggaan seluruh Indonesia dan dunia,” terang Hasto.

Dia menjelaskan sejumlah inovasi yang telah dilakukan Bu Risma selama menjabat Wali Kota Surabaya. Salah satunya adalah kebijakan pendidikan dan reformasi anggaran yang berdampak positif bagi masyarakat.

“Sebelum kebijakan makan siang gratis diterapkan secara nasional, Bu Risma sudah melaksanakan program makan siang gratis di Surabaya. Ini adalah bukti nyata kepemimpinan yang peduli terhadap rakyat,” ungkapnya.

Untuk itu, dia menekankan pentingnya solidaritas dan kerja keras dari seluruh kader PDI Perjuangan untuk mencapai kemenangan. Ia pun mengajak semua kader untuk tidak hanya fokus pada pencapaian politik, tetapi juga pada pengabdian kepada masyarakat.

“Kita harus saling mendukung dan memperkuat tekad bersama. Dengan semangat juang yang tinggi, kita bisa mengatasi berbagai tantangan yang ada di depan kita,” tutur Hasto.

“Kemenangan di pilkada bukan hanya untuk partai, tetapi untuk rakyat. Kita harus memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil membawa manfaat bagi masyarakat luas,” pungkasnya. (yols/pr)