SUMENEP – Lembaga Survei TerUKUR mencatat 90,8 persen sampel suara masuk untuk penghitungan cepat Pilkada Sumenep. Hasilnya, pasangan Achmad Fauzi Wongsojudo – KH Imam Hasyim (FAHAM) unggul dari pasangan KH Ali Fikri – KH Unais Ali Hisyam (FINAL).
Pukul 19.25 WIB, TerUKUR mencatat Fauzi – Kiai Imam meraih 58,5 persen suara. Sementara pasangan Kiai Ali Fikri – Kiai Unais 41,5 persen.
Direktur terUKUR, Ahmad Hasan Ubaidillah, mengatakan, dengan hasil tersebut pasangan FAHAM sudah bisa dikatakan menang dalam Pilkada Sumenep. Meski ada perubahan pergeseran jumlah data suara, tidak akan banyak.
“Apakah masih ada kemungkinan data tersebut mengalami pergeseran, kalau melihat dari jumlah data yang sudah masuk, kemungkinan pergeserannya tidak signifikan,” ujar Hasan.
Meski begitu, apapun hasilnya nanti, tetap menunggu keputusan resmi dari KPU Sumenep, sebagai lembaga resmi dalam memutuskan hasil Pilkada Sumenep 2024.
“Pergeserannya nanti sangat sedikit, kami memberikan klu pemenang Pilkada 2024 adalah FAHAM,” terangnya.
Sementara Calon Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, mengatakan bahwa meski perolehan suara sudah diketahui melalui quick count, pihaknya tetap akan menunggu hasil resmi atau keputusan dari KPU Sumenep.
“Mari kita bersama-sama tetap menunggu keputusan KPU. Penghitungan cepat ini sebagai dasar, sebab jika pun ada perubahan tidak akan jauh,” ujar Fauzi.
Atas perolehan itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep itu mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumenep yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan Pilkada 2024.
“Kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumenep karena sudah berpartisipasi dan damai dalam pelaksanaannya. Khusus kepada seluruh pendukung dan relawan, juga kami ucapkan terima kasih banyak,” ungkapnya.
Kendati kemenangan sudah didapatkan, bupati petahana itu tidak mengizinkan kepada para pendukung dan relawan untuk melakukan euforia. Dalam kontestasi politik semua pihak harus saling menghargai satu sama lainnya.
“Kepada seluruh pendukung dan relawan, jangan euforia, kita tunggu hasil resmi dari KPU Sumenep. Kita harus sama-sama saling menghormati,” pungkasnya. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS