MALANG – Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto mengatakan, hasil panen kentang di Desa Ngantru, Ngantang, Kabupaten Malang meningkat hingga 40 ton per hektar, setelah para petani menggunakan Pupuk Kaltim.
Hal itu dia sampaikan saat menghadiri Panen Raya Budidaya Tanaman Kentang Program Makmur PT. Pupuk Kaltim di Desa Ngantru, Selasa (25/1/2022).
“Panen raya ini meningkatkan produktivitas petani pada angka 30 hingga 40 ton per hektar. Testimoni para petani kentang di sini hasil panennya meningkat,” beber Didik Gatot Subroto.
Dia mengatakan, ketika produktivitas petani meningkat, tentu akan mensejahterakan para petani. Terlebih meningkatkan hasil panen semula dari 10-20 ton per hektar menjadi 30-40 ton per hektar.
“Para petani menyatakan pendapatannya meningkat setelah menggunakan Pupuk Kaltim melalui program Makmur ini. Karena tanahnya ada kecocokan dengan pupuk tersebut,” jelas wabup yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang tersebut.

Menurutnya, pertanian bidang hortikultura maupun perkebunan harus mendapatkan dukungan. Karena potensinya di Kabupaten Malang juga sangat luar biasa.
“Seperti di Ngantang ini juga didukung produsen pupuk dalam hal ini Pupuk Kaltim sekaligus juga dari distributornya,” ujar Didik.
Mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini menambahkan, kondisi tanah dari masing-masing wilayah berbeda, sehingga kebutuhan jenis pupuk berbeda. Untuk itu, dibutuhkan penyesuaian jenis pupuk tersebut.
“Kalau pupuk di Malang barat ini tidak sama dengan Malang Selatan yang kondisi tanahnya berkapur. Sehingga kebutuhan akan jenis pupuknya juga berbeda,” paparnya.
Didik pun berharap kepada Pupuk Kaltim untuk memberikan edukasi kepada lebih banyak lagi petani di Kabupaten Malang seperti petani kentang ini agar hasil panen kentang miliknya semakin meningkat. (ace/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS