Senin
25 November 2024 | 9 : 26

Harlah Pancasila di Kantor DPC, Guswanto Beberkan 5 Mantap Partai

pdip-jatim-guswanto-harlah-pancasila

TRENGGALEK – Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek Guswanto mengatakan makna dari hari lahirnya Pancasila di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus memiliki landasan khusus yakni ideologi Pancasila.

“Pancasila ini salah satu ideologi kita yang tidak bisa ditawar-tawar, tidak bisa diperjualbelikan kepada siapapun dan tidak bisa dianggap remeh,” kata Guswanto dalam sambutannya di acara peringatan Harlah Pancasila di lantai dua kantor sekretariat DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Selasa (1/6/2021) malam.

Oleh karena itu ia menyerukan sebagai kader partai, simpatisan partai, hendaknya melaksanakan ideologi Pancasila dengan nyata untuk kepentingan berbangsa dan bernegara.

“Khususnya diawali dari diri kita sendiri, sebagai pemangku atau pelaksana atau sebagai pengejewatah ruh Pancasila yang ada didalam kehidupan kita sendiri ” paparnya

Sebagai kader partai PDI Perjuangan sambungnya harus berpegang teguh pada istilah 5 mantap Partai, yakni mantap dalam berpolitik, organisasi, kepribadian, program dan mantap dari SDM (Sumber Daya Manusia).

Lebib rinci ia kemudian menjabarkan lima mantap tersebut. Diawali dari mantap berpolitik yang artinya mantap dalam ideologi Pancasila, kemudian mantap dalam organisasi diartikan bahwa organisasi bisa dijadikan salah satu kekuatan untuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Mantap selanjutnya adalah mantap kepribadian yang artinya sebagai kader partai harus bisa tangguh dalam menghadapi segala pergolakan perekonomian maupun pergolakan sistem.

Mantap berikutnya adalah mantap dalam program yang artinya bahwa seluruh program dari PDI Perjuangan harus bisa diimplementasikan pada masyarakat secara luas.

Selanjutnya mantap SDM artinya sebagai kader partai banteng moncong putih, diharapkan memiliki SDM yang mumpuni diera digitalisasi saat ini.  Ini yang kami harapkan,” urainya.

Dia juga menyampaikan sebagai kader partai harus bisa menjadi penyambung lidah rakyat dan harus bisa meneruskan api perjuangan Bung Karno yang telah diwariskan hingga saat ini.

“Tetapi bila kita tidak bisa meneruskan api perjuangan Bung Karno, kami punya keyakinan dan kami punya kepastian bahwa tidak adanya penyambung lidah dari Anda semua sebagai pewaris Bung Karno maka kedepan negara kita bakal runtuh karena tidak adanya pedoman maupun landasan ideologi Pancasila,” tegasnya. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...
EKSEKUTIF

Kembali Jabat Bupati Ponorogo, Sugiri Apresiasi Kinerja Joko Irianto Selama 2 Bulan

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo menggelar serah terima jabatan (sertijab) dari Penjabat sementara ...