SURABAYA – Dalam menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke-730, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar berbagai event untuk menggairahkan perekonomian di Kota Surabaya.
Event tersebut di antaranya Surabaya Shopping Festival (SSF) yang digelar di mal-mal di Kota Surabaya, Festival kuliner Tjap Tunjungan, Bazar UMKM, Rujak Uleg dan lain sebagainya.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Surabaya, Anas Karno, mengatakan, upaya akselerasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya di era Eri Cahyadi dan Armuji ini harus bisa dimaksimalkan oleh masyarakat.
“Saat ini ada shopping festival yang berlangsung di mal-mal yang ada di Kota Surabaya. Ada banyak agenda event yang digelar mulai rujak uleg hingga Festival Tjap Tunjungan,” ujarnya.
Anas berharap, momentum HUT Kota Surabaya yang dimeriahkan dengan berbagai agenda menarik tersebut menjadi spirit bagi bangkitnya ekonomi kerakyatan. Salah satunya adanya pelibatan UMKM.
“Ada berbagai bazar baik di dalam mal maupun yang digelar secara outdoor. Ini menjadi pendongkrak ekonomi kerakyatan di Kota Pahlawan ini,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.
Di sisi lain, program pemberdayaan UMKM yang dijalankan oleh Pemkot Surabaya juga menjadi salah satu penggerak kebangkitan ekonomi.
“Kami pun juga tengah mengajak sinergi antara pihak pengusaha swasta yang telah sukses untuk memberikan pendampingan melalui pelatihan agar para UMKM ini bisa berinovasi dan memiliki keahlian lebih dalam berwirausaha,” terangnya.
Selain itu, tambah Anas, memiliki kompetensi menjadi hal yang wajib bagi pelaku UMKM sehingga tidak gagap dan memiliki daya saing.
“Nanti kita menggelar pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga pelaku UMKM. Mereka akan dilatih chef profesional yang kita datangkan, untuk membuat berbagai macam masakan. Mulai masakan tradisional, Western, Japanese, Chinese food, Korean food dan lain-lain,” ujar Anas Karno.
Tokoh Penggerak UMKM tersebut menambahkan, pelatihan tersebut diproyeksikan bisa secara kontinu di tiap kecamatan, yang juga akan didampingi dinas-dinas terkait.
“Dengan memiliki keahlian tersebut, diharapkan para pelaku UMKM tersebut mampu mengembangkan usahanya,” tutur Anas.
Dengan keterlibatan UMKM dalam berbagai event tersebut, kata Anas, roda perekonomian di Kota Surabaya yang tengah bergeliat dari keterpurukan pascapandemi Covid-19 bisa kembali bangkit.
“Tidaklah berlebihan jika harapan peningkatan ekonomi warga Kota Surabaya bisa melejit naik. Ini adalah momentum yang bisa menjadi spirit untuk bangkit dan terus bangkit,” tandasnya. (dhani/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS